Peristiwa
Kebakaran Hebat di Warung Kelontong, Uang Belasan Juta Ikut Dilalap Api






Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sugiyo (65) warga Padukuhan Plasan, Desa Watugajah, Kecamatan Gedangasari harus menanggung kerugian hingga puluhan juta. Hal ini lantaran, pada Senin (08/06/2020) sore tadi, warung kelontong miliknya mengalami kebakaran. Bangunan warung, brang dagangan bahkan uang tunai yang ia simpan di warung tersebut lenyap tak tersisa dilalap si jago merah.
Ketua Regu Damkar Gunungkidul, Raharja menceritakan, naas yang menimpa Sugiyo terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Api diketahui menyala dari bagian depan di mana terdapat di samping jerigen bensin. Kemudian, api dengan cepat merembet ke bangunan semi permanen itu.
Api terus membesar lantaran banyaknya barang di warung yang mudah terbakar. Sagiyo bersama warga yang mengetahui peristiwa tersebut kemudian berusaha melakukan pemadaman meski dengan peralatan seadanya.
Sayangnya, upaya ini sia-sia. Api justru semakin tidak bisa dikuasai dan membesar. Panik dengan hal itu, warga kemudian berinisiatif untuk meminta bantuan pemadam kebakaran dari Wonosari dan Klaten.
Warga terus berjibaku dengan api yang berkobar besar itu hingga asap pekat membumbung tinggi. Cepatnya api berkobar membuat warga tak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di warung di dalam warung. Sugiyo dan istrinya hanya lemas melihat apa yang terjadi pada warung kelontongnya yang menjadi gantungan mencari nafkah mereka selama ini.







“Kami dibantu satu armada dari Damkar Bantul dan satu armada dari Damkar Klaten,” ucap Raharjo, Senin malam.
Adapun barang di dalam toko hangus tak tersisa akibat peristiwa tersebut. Selain barang dagangan, ada pula uang tunai senilai 14 juta yang ikut terbakar. Adapu pula tabung gas 10 buah dan seluruh bangunan semi permanen tersebut juga turut ludes dilalap si jago merah.
Petugas Damkar Wonosari dan Klaten membutuhkan waktu agak lama dalam pemadamannya. Mengingat api yang cukup besar, petugas bahkan harus mengerahkan 4 mobil Damkar.
Kerugian secara menyeluruh ditaksir mencapai 70 juta. Lantaran kondisi bangunan hangus tak tersisa, untuk sementara, pasangan lansia tersebut mengungsi di rumah anaknya yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
“Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh aparat,” tutup Raharjo.