Connect with us

Sosial

Hampir Menyamai Klaster Gadungsari, Hasil RDT Massal Pasar Argosari Menunjukan 5 Orang Reaktif

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rabu (10/06/2020) pagi kemarin, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul telah melakukan tracing terhadap puluhan pedagang di pasar Argosari Wonosari yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif asal Kecamatan Karangmojo. Hasilnya 5 orang dinyatakan reaktif Rapid Diagnostic Test (RDT). Mereka nantinya akan dilakukan swab dan diisolasi di Wisma Wanagama.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, dari 96 pedagang yang menjalani rapid tes 5 diantaranya menunjukan hasil reaktif. Namun begitu, dirinya belum bisa menjelaskan secara rinci terkait dengan pedagang apa saja.

“Datanya belum saya lihat secara detail. Mereka akan segera kami lakukan pengambilan swab,” ucap Dewi, Kamis (11/06/2020).

Ia menambahkan, setelah dilakukan swab, 5 orang tersebut akan menjalani isolasi di Wisma Wanagama, Kecamatan Playen sambil menunggu hasil. Selain itu, tidak menutup kemungkinan, Dinkes Gunungkidul bakal melakukan tracing kepada warga yang melakukan kontak dengan 5 orang rapid tes tersebut.

Berita Lainnya  Hari Pertama di Awal Tahun 2020, 75 Ribu Wisatawan Sesaki Gunungkidul

“Yang jelas swab dulu,” ucap dia.

Lebih lanjut dikatakan, tracing pada klaster Karangmojo ini telah dilakukan kepada 389 orang. Jumlah ini dinilai hampir menyamai klaster besar Gadungsari, Kecamatan Wonosari.

“Potensinya menyamai (klaster Gadungsari). Tetapi kami masih proses tracing belum selesai,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Johan Eko menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil koordinasi dengan Dinkes terkait dengan hasil rapid tes massal di lingkup Pasar Argosari. Pihaknya pun mengaku telah menyiapkan skema khusus bilamana nantinya 5 orang yang reaktif itu dinyatakan positif.

“Menunggu hasil resmi terlebih dahulu dari Dinkes, tentunya opsi yang ditawarkan setelah dikoordinasikan dengan gugus tugas terlebih dahulu. Lha wong belum tentu positif kok. Saat ini sudah dirumuskan tetapi menunggu data resmi dari Dinkes,” beber Johan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler