Connect with us

Sosial

Pemerintah Siapkan Bantuan Benih Kacang Hijau Untuk Ratusan Hektar Lahan

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Prospek tanaman palawija jenis kacang ijo saat ini cukup besar. Peluang ini telah dibidik oleh sejumlah petani. Para petani di Padukuhan Putat Wetan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk mulai mengembangkan budi daya kacang hijau di lahan mereka. Antusiasme para petani dalam menanam kacang hijau mendapatkan respon positif dari pemerintah. Saat ini, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul telah mempersiapkan bantuan bibit kacang hijau untuk ratusan hektar lahan.

Kepala DPP Gunungkidul Bambang Wisnu Broto menuturkan, pihaknya sangat mendukung upaya petani Gunungkidul untuk mengembangkan tanaman kacang hijau. Hal ini diwujudkan dengan stimulus bagi petani dalam bentuk bantuan benih kacang hijau.

“Benih disiapkan untuk lahan seluas 200 hektare. Lokasi penanaman di seluruh Kapanewon, termasuk di sini,” kata Bambang di sela-sela penanaman perdana kacang hijau di Padukuhan Putat Wetan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Rabu (29/07/2020) siang.

Bambang menyebut, kacang hijau menjadi jenis bahan pangan yang tepat ditanam pada musim kemarau. Sebab selain penanganannya mudah, kacang hijau juga memiliki karakteristik masa tanam pendek dan tidak membutuhkan banyak air.

Berita Lainnya  Tolak Berobat Meski Kulit di Sekujur Tubuh Melepuh Akibat Penyakit Misterius, Poniem Bersikeras Ingin Hidup Atau Mati di Rumahnya

Harga jual hasil panennya pun tergolong tinggi. Berdasarkan data DPP Gunungkidul, satu kilogram hasil panen kacang hijau dihargai mulai Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu.

“Manfaatnya kan juga bagus, sehingga bisa jadi alternatif bahan pangan,” kata Bambang.

Ia pun optimis hasil panen kacang hijau di Gunungkidul nantinya bisa optimal dan bisa meningkatkan pendapatan petani. Apalagi produktivitas dari kacang hijau mencapai 1,3 ton per hektare.

Terpisah, Ketua Gapoktan Harapan Jaya Putat, Paija mengakui baru pertama kali mencoba tanam kacang hijau. Selama ini, ia bersama petani lainnya menanam jagung hingga berbagai jenis kacang lain.

“Apalagi saat ini kan air mulai sulit, dan kacang hijau perawatannya juga mudah. Jadi harapan kami nanti bisa menguntungkan,” kata Paija.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler