Peristiwa
Update Covid-19, 3 Orang Dinyatakan Terkonfirmasi dan 4 Pasien Sembuh






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Rabu (28/10/2020) Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mendapatkan laporan adanya tambahan kasus terkonfirmasi potitif covid-19. Hari ini dinas mencatat ada 3 kasus tambahan, selain itu juga ada 4 pasien sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan, tiga orang yang dinyatakan terkonfirmasi yaitu, laki-laki 64 tahun dari Kapanewon Semanu, laki-Laki 41 tahun dari Kapanewon Wonosari, dan wanita, dari Kapanewon Ponjong dengan riwayat pelaku perjalanan.
“Laki-laki dari Kapanewon Semanu dan Wonosari ini riwayatnya mereka masih dalam pelacakan tim puskesmas masing-masing,” terang dia.
Adapun total selama ini, kasus covid-19 di Gunungkidul mencapai 309 orang terkonfirmasi positif. Dari jumlah itu 268 dinyatakan sembuh, 28 masih dalam perawatan medis, dan 13 lainnya meninggal dunia.
Dewi Irawaty, menghimbau agar dalam penerapan protokol kesehatan lebih diperketat lagi. Masyarakat tidak boleh terlena saat membesuk orang, melayat ataupun sedang hajatan tanpa menerapkan protokol.







“Jaga jarak, penggunaan masker, dan cuci tangan ini sangat penting. Dengan adanya kejadian selama ini tidak boleh lengah,” paparnya.
Lurah Purwodadi, Sagiyanto mengungkapkan beberapa waktu lalu ada salah satu warga Kalurahan Purwodadi yang meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Wonosari dan dinyatakan positif. Tracing dilakukan oleh petugas medis.
Beberapa hari lalu, 25 orang yang dilakukan swab karena melakukan kontak erat dengan pasien positif meninggal dunia. Selasa (27/10/2020) kemarin hasil swab keluar, 8 orang dinyatakan terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi di rumah sakit.
“8 orang itu semua keluarga orang yang meninggal positif covid-19. Ada 7 orang di rawat di RSUD Saptosari dan 1 di RSUD Wonosari,” terang Sagiyanto, Rabu (28/10/2020).
Menurutnya, mereka yang terpapar adalah satu keluarga hanya saja beda pekarangan rumah. Mereka terpapar bukan saag menjenguk, namun sebelum di bawa ke Rumah Sakit yang bersangkutan sempat pulang dari bekerja di Wonosari.
“Pas pulang itu berinteraksi dengan keluarga. Setelah dari Purwodadi selang beberapa hariada kabar kalau dia masuk rumah sakit tidak berselang lama dia meninggal dunia,” imbuhnya.
Saat ini, tracing mulai dilakukan. Sebagian warga Purwodadi khususnya di Padukuhan yang 8 orang positif tersebut dilakukan swab masal. Salah satu anak-anak yang positif juga sempat ke sekolah untuk itu anak-anak yang pernah berinteraksi langsung juga dilakukan swab.
Selain 8 yang dalam perawatan, ada 2 orang yang menjalani isolasi mandiri lantaran berinteraksi secara langsung dengan keluarga positif. Masyarakat setempat kemudian swadaya memberikan bantuan permakanan bagi dua orang itu. Kemudian juga membantu mencarikan pakan ternak selama pemiliknya menjalani isolasi.
“Swadaya masyarakat berjalan. Mulai kemarin sudah dikirim bantuan makanan dan gilir mencarikan pakan ternak,” imbuhnya.
Untuk penanganan sendiri, dengan adanya kejadian tersebut masyarakat kemudian melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan, tempat umum dan bangunan sekolah. Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan oleh masyarakat secara tertib.
“Setelah ada yang meninggal positif covid itu kita langsung gerak, melakukan oenyemprotan dan lainnya,” tambahnya.
“Tidak usah panik tapi tetap waspada, jaga diri sendiri,” papar dia.