Peristiwa
Waspadai Kepulan Debu di Pasar Sementara Playen






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jelang pergantian musim warga harus bisa menjaga kondisi kesehatan tetap stabil. Kemarau beralih ke hujan, virus penyakit batuk, pilek mulai beterbangan. Terlebih banyaknya kepulan debu yang terhempas angin kencang baik di jalanan ataupun tempat umum lainnya.
Sebagai salah satu contoh di lokasi Pasar Sementara Playen, Kecamatan Playen. Debu yang berasal dari jalan batu keprus di lingkungan pasar bagian depan maupun samping. Bagi pengunjung yang hendak berbelanja, sebaiknya mengenakan masker.
Disampaikan salah satu pengunjung pasar yang hendak berbelanja, Dewi (23), warga sekitar. Ia menyebut debu di sekitar pasar sudah masuk kategori parah. Dia memberi contoh bangunan kios dan instansi pemerintah di sampingnya ketutup debu putih di bagian tembok maupun gentengnya.
“Mestinya harus ada penanganan serius. Kasihan yang belanja juga pedagangnya,” katanya, Minggu (04/11/2018).







Menurut Dewi, debu seperti itu tidak bisa dianggap sepele. Selain bisa sangat mengganggu kesehatan, juga mengurangi jumlah pengunjung. Bagaimana tidak, seharusnya berniat belanja ke pasar, lantaran banyak debu, pengunjung memilih belanja di pasar lainnya yang lebih bisa lega bernafas.
Ungkapan sama disampaikan Budi, pengunjung Pasar Sementara Playen. Dia sering mengantar istrinya berbelanja di pasar tersebut lantaran lebih komplit dagangannya sehingga banyak pilihan. Selama musim kemarau menurut dia, belum pernah ada penanganan terkait debu.
“Dari dulu ya begini. Kita mau gak mau tetap ke pasar, walaupun banyak bledug (debu)” terang dia.
Dijelaskannya, kepulan debu terbanyak berada di jalan pintu masuk sebelah barat. Dinding tembok dan genteng markas Koramil tampak menjadi putih dipenuhi debu. Terlebih semua pedagang yang jualan di sekitar pintu masuk itu memakai masker.
“Pasti semua ngeluh tapi hanya sebatas mbatin,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Desa Playen, Surahno mengatakan selama ini sudah menyikapi banyak hal agar pasar bisa difungsikan aman dan nyaman bagi pengunjung maupun pedagang. Misalnya, ia membangun selokan dan urug lahan parkir di lingkungan pasar.
“Itu wewenang dinas pasar, tetapi nanti kita sampaikan ke pengelola agar persoalan debu bisa selekasnya mendapat penanganan. Juga kita akan menyampaikan di sebelah selatan pasar yang perlu ada pembenahan, sebelum hujan turun,” jelasnya.
Dia berharap, pihak dinas bisa menanggapi persoalan ini sehingga tidak ada lagi keluhan keluhan pengunjung yang tentunya mempengaruhi jumlah pengunjung pasar itu sendiri. Pedagang dan pengunjung bisa nyaman bertransaksi di Pasar Sementara Playen.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen