Sosial
Ada Laporan Warga Yang Melihat Benda Mirip Mayat Terapung di Laut, Pencarian Sutardi Dikembangkan ke Parangtritis






Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Senin (16/07/2018) pagi tadi, petugas gabungan SAR Satlinmas Wilayah II, Basarnas, dan yang lainnya kembali melakukan pencarian terhadap Sutardi (30) warga Padukuhan Salak, Desa Giriwungu, Kecamatan Panggang korban laka laut yang hilang di Pantai Nampu pada Sabtu (14/07/2018) malam. Saat ini, upaya pencarian selain difokuskan di sekitar perairan Nampu serta menyisir tebing, juga diarahkan ke sekitar perairan Pantai Parangtritis.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono mengatakan upaya pencarian kembali dilakukan sejak pukul 05.00 WIB pagi tadi. Dua perahu jukung dan 6 ABK diterjunkan dalam misi tersebut.
"Sampai saat ini belum ada titik terang. Namun demikian kita akan maksimalkan bersama Polsek Panggang, Basarnas DIY dan relawan," kata Marjono, Senin (16/07/2018).
Marjono menambahkan, saat ini kondisi gelombang laut sendiri mengalami penurunan. Hal inilah yang membuat pihaknya bisa melakukan pencarian secara maksimal meskipun juga mengalami kendala kondisi medan yang langsung berbatasan tebing.
"Kita akan lakukan pencarian sampai sore, itupun jika air tidak kembali naik," sambung Marjono.







Sementara itu, Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan pada Minggu (15/07/2018) sore sekitar pukul 14.23 WIB Tim SAR Gabungan mendapat informasi dari salah seorang pemancing yang melihat melihat adanya benda mirip mayat terapung. Benda asing tersebut terpantau sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB.
"Mirip mayat terapung dengan posisi tengkurap dan seperti memeluk bambu atau kayu," ujar Pipit.
Ditambahkan Pipit, mennggapi informasi tersebut Tim SAR Gabungan Basarnas DIY Dit Polair Polda DIY, SAR Satlinmas Wilayah II, bersama relawan lain langsung menuju lokasi. Pemantauan kemudian dilakukan dari atas tebing. Selain itu perahu jukung milik SAR Baron juga diterjunkan.
"Benda mirip mayat itu mengarah ke selatan atau ke tengah. Sedangkan perahu tidak bisa menjangkaunya lantaran ombak sangat besar," imbuh Pipit.
Dengan demikian, benda asing menyerupai mayat itu belum bisa dievakuasi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sutardi yang berprofesi sebagai nelayan darat, pada Minggu malam menjaring di sekitar tebing Pantai Nampu. Naas, ketika hendak menarik jaring, papan kayu yang digunakan sebagai tumpuan justru roboh. Korban lalu terjatuh dari tebing setinggi 30 meter ke lautan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter