fbpx
Connect with us

Sosial

Puncak Cuaca Buruk di Pantai Selatan Pada Rabu Esok, Ketinggian Gelombang Diperkirakan Capai 8 Meter

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Cuaca buruk sejak beberapa waktu terakhir ini melanda kawasan pantai selatan Gunungkidul. Gelombang pasang menerjang kawasan pantai. Akibatnya, sejumlah nelayan banyak yang memilih libur melaut lantaran kondisi yang dinilai sangat berbahaya tersebut. Diperkirakan, cuaca buruk ini akan terus terjadi dalam beberapa hari mendatang dan mencapai puncaknya pada Rabu (18/07/2018) esok.

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, gelombang tinggi yang telah terjadi sejak 4 hari terakhir ini akan mencapai puncaknya pada Rabu esok. Ketinggian gelombang pada titik puncak diperkirakan akan mencapai 27,5 feet atau sekitar 8 meter.

Menurut Marjono, perkiraan ini cukup menakutkan. Hal ini lantaran pada saat ini, meski gelombang terhitung tinggi, namun tinggi gelombang hanya mencapai 3,5 meter.

Berita Lainnya  Tunggu Kepastian Pembukaan Obyek Wisata, Pedagang Pantai Selatan Mulai Berbenah

“Mudah-mudahan tidak sampai terjadi ketinggian gelombang sampai 8 meter tersebut,” beber Marjono, Selasa (17/07/2018) siang.

Berkaitan dengan titik puncang gelombang tinggi di kawasan pantai selatan, saat ini baik para pedagang maupun nelayan sudah mengambil langkah antisipasi. Para nelayan mulai bergotong royong menaikan kapal serta barang-barang lainnya yang ada di pinggir pantai ke lokasi yang lebih aman. Sementara untuk para pedagang, juga sudah mengamankan barang dagangannya.

Ia menambahkan, gelombang tinggi di kawasan pantai selatan sebenarnya merupakan fenomena biasa di pantai selatan. Setiap bulan Juli hingga Agustus, gelombang memang biasa menaik.

“Masyarakat sudah terbiasa untuk langkah antisipasinya. Namun kita tetap berharap semoga pada tahun ini tidak parah,” lanjutnya.

Berita Lainnya  Aturan Mudik Diperlonggar, Dinkes Antisipasi Kembali Terjadinya Lonjakan Penularan Covid19

Sementara itu, Ketua Paguyuban Nelayan Pantai Baron, Sumardi mengatakan, sejak hari Minggu (8/7/2018) silam, ketika gelombang mulai menaik, para nelayan sudah mengevakuasi kapalnya. Hal ini dilakukan guna melindungi kapal dari kerusakan akibat kerasnya hantaman gelombang.

“Kita juga memutuskan untuk tidak melaut karena berbahaya,” kata Sumardi.

Akibat dari cuaca buruk ini disampaikan Sumardi memang cukup mengganggu perekonomian dari para nelayan lantaran memang harus libur melaut. Namun ini kemudian menjadi pilihan terbaik lantaran jika tetap nekat melaut bisa membahayakan keselamatan nelayan. Para nelayan sendiri sudah sangat terbiasa dengan anomali cuaca yang terjadi di Pantai Selatan.

"Kebetulan saat ini berbarengan dengan bersih dusun, sehingga kami disibukkan dengan mengikuti kegiatan. Tidak terlalu terasa," pungkasnya.

Berita Lainnya  Rosita, Kartini Masa Kini Pengawal Penyelenggaraan Pemilu 2019

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler