Connect with us

Pemerintahan

Agar Dapat Bersaing, UMKM Gunungkidul Diminta Inovatif dan Kreatif

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang bergerak di berbagai sektor, diminta kreatif dalam mempromosikan produknya untuk meningkatkan omzet penjualan sekaligus pengembangan bisnisnya. Pasalnya, promosi merupakan faktor penting yang wajib diperhatikan pelaku usaha dalam pengembangan bisnis, oleh karenanya mereka dituntut kreatif mempromosikan produk agar mampu mendongkrak penjualan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gunungkidul, Widagdo mengatakan, selama ini yang menjadi kendala produk lokal belum mampu bersaing di industri bisnis lantaran kurangnya inovasi. Padahal, ketika pasar semakin terbuka lebar, pelaku UMKM dituntut untuk memastikan produknya berkualitas dan siap kirim sesuai jumlah pesanan konsumen.

“Saat mempromosikan produknya, para pelaku UMKM juga mesti siap bersaing dengan kompetitor bisnisnya sehingga siap secara kuantitas, kualitas, dan kontinyuitas produk,” terang dia, Minggu (15/04/2018).

Berita Lainnya  Membangkitkan Bisnis Tanaman di Gunungkidul

Pihaknya pun siap untuk mendukung segala upaya agar pengusaha dapat meningkatkan inovasi dengan terus memberikan pelatihan. Pasalnya, untuk mewujudkannya dibutuhkan peran pemerintah, perbankan, serta BUMN/BUMD dalam memfasilitasi pembinaan, akses perbankan, dan motivasi bagi pelaku usaha tersebut.

Dia melanjutkan, banyak potensi di Gunungkidul yang bisa diinovasikan menjadi sebuah produk. Misalnya, Gunungkidul banyak ditumbuhi ketela dan umbi lainnya yang bisa diinovasi dengan membuat berbagai makanan yang menarik. Jika para pelaku UMKM bisa merawat kualitas produk, kreatif, dan berinovasi yang dibarengi dengan kecepatan pelayanan, maka usahanya akan makin berkembang.

Diauki, eksistensi UMKM tidak perlu diragukan lagi karena telah terbukti mampu bertahan dan menjadi roda penggerak ekonomi. Kendati demikian, UMKM belum lepas dari masalah klasik semacam modal kerja, kapasitas sumber daya manusia, minimnya pengetahuan teknologi dan terbatasnya akses pasar.

Berita Lainnya  Hewan Ternak di Bejiharjo dan Sekitarnya Akan Terus Divaksin Hingga 10 Tahun ke Depan

“Penggiat UMKM harus konsisten berusaha. Potensi yang ada harus dimanfaatkan agar produktivitas dan perkembangan UMKM kian bagus,” ucapnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler