Pemerintahan
Akan Dibangun, Gunungkidul Segera Punya Museum Sendiri






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabupaten Gunungkidul selama ini tak memiliki museum. Padahal, di Gunungkidul sendiri, cukup banyak barang-barang peninggalan sejarah yang dimiliki. Atas dasar pertimbangan inilah, Pemkab Gunungkidul kemudian menggagas pembangunan museum di Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Kamtono memaparkan, selama ini, pihaknya cukup kesulitan dalam menyimpan benda purbakala peninggalan sejarah yang dimiliki oleh Kabupaten Gunungkidul. Lantaran tak mempunyai museum, benda-benda bersejarah itu kemudian hanya dititipkan ke museum di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Hal ini tentunya sangat merugikan bagi masyarakat Gunungkidul karena tentunya tak bisa secara leluasa menikmati sejarah yang dimiliki Gunungkidul.
“Karena itulah kemudian kita menggagas untuk membangun museum sendiri,” kata Agus, Kamis (19/04/2018) siang.
Dampak dimilikinya museum oleh Kabupaten Gunungkidul disebutkan Agus cukup besar. Sebagai kawasan wisata, museum tentunya nanti bisa dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata. Selain itu denan memiliki museum, akan lebih mudah bagi pihaknya dalam merawat benda-benda bersejarah tersebut.
“Masyarakat Gunungkidul juga nantinya lebih mudah untuk menikmati sehingga menambah pengetahuan mereka serta mungkin tak kehilangan sejarah,” lanjut Agus.





Rencananya, museum tersebut akan dibangun di kawasan Padukuhan Siyono, Desa Logandeng, Kecamatan Playen. Area tersebut dipilih dengan pertimbangan nantinya akan lebih dekat dengan Taman Budaya Gunungkidul yang saat ini juga tengah dalam proses dibangun. Adanya sinergitas antara taman budaya serta museum ini diharapkan nantinya akan membuat museum bisa tetap ramai oleh kunjungan warga masyarakat maupun wisatawan.
“Kalau dibangun terpisah jauh takutnya nanti cuma ramai sebentar dan kemudian sepi lagi sehingga ada potensi museum berpotensi mangkrak. Untuk itu kita pilih di kawasan Ring Road yang berada tak jauh dari Taman Budaya sehingga bisa saling bersinergi,” urainya.
Terkait perkembangan proyek pembangunan museum sendiri disebutkan Agus saat ini masih dalam taraf pengajuan pembebasan lahan. Untuk lahan sendiri disebutkannya tak akan terlalu besar menguras biaya lantaran luasan lahan yang dibutuhkan hanya berkisar 1000 hingga 2000 meter persegi. Adapun nantinya pembiayaan pembangunan museum sendiri akan diambilkan anggaran dari dana keistimewaan.
“Kita harapkan pembebasan tanah bisa segera kita mulai tahun ini,” lanjut dia.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib
-
Uncategorized7 hari yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP