Sosial
Akibat Aktifitas Penangkapan Ikan Dengan Penyetruman dan Racun, Ekosistem di 3 Sungai Rusak
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penangkapan ikan dengan sejumlah peralatan yang terlarang seperti racun ataupun alat strum sangat merusak alam. Penangkapan menggunakan alat tersebut memang membuat mencari ikan menjadi lebih mudah dan hasil juga lebih banyak. Akan tetapi tanpa disadari, ekosistem sungai serta populasi ikan di sungai menjadi rusak akibat tindakan tak bertanggung jawab tersebut.
Kerusakan ekosistem sungai yang saat ini terjadi mendapatkan perhatian besar dari relawan sungai yang tergabung dalam komunitas Bolo Mancing Wonosari (BMW). Berdasarkan pantauan dari anggota BMW, saat ini sejumlah lokasi sungai telah rusak akibat penyetruman serta penangkapan ikan menggunakan racun.
Ketua BMW, Antok mengatakan dari pantauan serta laporan anggotanya saat ini terdapat sejumlah sungai di tiga kecamatan yang rawan mengalami kerusakan. Secara jelas pihaknya menyebut di Kecamatan Ngawen, Karangmojo dan Nglipar masih kerap dijumpai pemburu ikan dengan alat-alat berbahaya itu
"Kalau di lokasi yang dekat pemukiman sudah berkurang. Karena anggota jika ada yang melihat langsung melarangnya, tapi kalau yang jauh, seperti aliran Sungai Oya masih cukup banyak kita jumpai," kata Antok, Minggu (06/05/2018).
Ditambahkannya, meskipun pihaknya belum pernah melakukan penelitian secara ilmiah maupun menggandeng pihak berkompeten untuk meneliti dan menganalisis. Namun pantauan tersebut hanya dilakukan secara kasat mata berdasarkan dampak buruk dari tindakan itu yang dapat terlihat. Salah satu yang paling berbahaya, ketika menggunakan obat maka air pun akan ikut tercemar racun.Dengan pantauan yang seadanya tersebut, ia menandaskan bahwa ada kemungkinan jumlah sungai yang rusak bisa jauh lebih banyak yang diidentifikasi oleh pihaknya.
"Sedangkan di Gunungkidul ini banyak aliran sungai yang airnya diambil untuk dikasihkan ke ternak, dan ada pula yang di konsumsi. Itu kan sangat berbahaya," imbuh dia.
Selain itu, dampak yang terjadi jika perburuan menggunakan listrik atau strum juga dapat menyebabkan ikan gagal berkembang biak. Meskipun berulang kali dilakukan penebaran benih ikan, jika tidak diimbangi dengan kesadaran menjaga lingkungan sungai oleh masyarakat maka akan sia-sia saja.
"Kalau pantauan kami, ikan yang kena setrum itu ndak mau berkembang biak atau jadi mandul," lanjutnya.
Saat ini pihaknya sedang gencar-gencarnya melakukan kampanye anti perburuan dengan mengunakan alat atau bahan berbahaya. Salah satu contohnya dengan pemasangan papan peringatan.
"Setiap kali kita tabur benih kita juga memasang papan himbauan agar warga menghindari perburuan ikan dengan menggunakan strum atau racun," tegas dia.
Belum lama ini, pihaknya dalam hal ini BMW telah melakukan kegiatan tabur benih ikan di Sungai Bendowo, Desa Pampang, Kecamatan Paliyan. Di lokasi tersebut pihaknya menabur ribuan benih ikan untuk nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
"Kita sekaligus mendukung program Desa Pampang menjadi desa wisata," pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
event3 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional