Sosial
Marak Beredar Isu Hoax Orang Gila Serang Ulama, Kepolisian Klaim Gunungkidul Aman










Wonosari,(pidjar.com)–Akhir-akhir ini, isu terkait penyerangan tokoh agama di sejumlah wilayah menjadi sangat menggemparkan. Isu ini banyak dihembuskan melalui media sosial. Terkait hal ini, polisi sebenarnya telah menangkap sejumlah pelaku yang menyebarkan kabar hoax tersebut. Namun demikian, hingga saat ini kabar serupa masih seringkali berhembus.
Beberapa waktu lalu Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri ketika mendatangi ulama dan tokoh agama di Gunungkidul menyampaikan bahwa isu terkait penyerangan tokoh agama memang saat ini menjadi perhatian jajaran kepolisian. Kapolda menyatakan bahwa kondisi DIY, khususnya Gunungkidul masih sangat kondusif. Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu tersebut.
"Saya minta untuk tetap tenang. Jangan sampai terpancing oleh kabar yang tidak jelas sumbernya," kata Ahmad kala itu.
Dirinya menghimbau agar tidak menaruh curiga berlebihan terhadap adanya orang gila yang berada di lingkungan mereka. Justru, menurut Ahmad, pihaknya berharap tokoh agama dapat merangkul semua elemen masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya serangan atau teror yang nantinya dapat terjadi.

Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady ketika dikonfirmasi mengklaim bahwa Gunungkidul saat ini masih aman. Isu semacam ini meski banyak berkembang di sejumlah wilayah, namun tidak ada di Gunungkidul. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan anggota di dunia maya, tidak ada satupun akun terutama media sosial yang mengabarkan isu semacam ini terjadi di Gunungkidul.
"Bahkan kalau bisa dibilang, di Gunungkidul malah tidak terpantau keberadaan orang gila," kata Kapolres, Senin (26/02/2018).
Selain bersih dari orang gila, Kapolres juga mengklaim bahwa masyarakat di Kabupaten Gunungkidul tidak terbawa isu yang berkembang tersebut. Sampai saat ini pihaknya belum akan mengambil langkah terkait perkembangan isu yang beredar.
"Masyarakat tidak terbawa isu itu. Gunungkidul aman," klaim Ahmad Fuady.
Sebagai informasi, serangan terhadap ulama di Jawa Barat yang terjadi belakangan ini tercatat hanya ada dua kasus. Sementara di Jawa Timur, insiden serupa terjadi di Lamongan namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Dalam tiga kasus ini pelakunya diduga orang dengan gangguan kejiwaan.
Kasus yang sedikit berbeda, namun dengan target sama juga terjadi di Yogyakarta, yakni pada Pastor Karl-Edmund Prier SJ di Gereja Katolik Santa Lidwina, Sleman.













-
Info Ringan3 minggu ago
Enam Manfaat Rebusan Bunga Kantil untuk Kesehatan
-
Info Ringan4 minggu ago
Lima Kelebihan Memakai Granit sebagai Lantai Ruangan
-
Info Ringan4 minggu ago
Lima Kudapan Sehat Tinggi Serat
-
Info Ringan4 minggu ago
Tujuh Macam Kue Sedehana untuk Malam Natal
-
Info Ringan4 minggu ago
Enam Manfaat Buah Duku untuk Kesehatan
-
Info Ringan4 hari ago
Tips Menghalau Ular Masuk Rumah
-
Info Ringan4 minggu ago
Tujuh Tips Menata Taman Halaman Rumah
-
Sosial4 minggu ago
Kisah Joko, Kerja Keras dan Yakinkan Istri Untuk Bisa Rakit Sepeda Seharga 75 Juta
-
Info Ringan2 minggu ago
Tujuh Hewan dengan Umur yang Sangat Panjang
-
Peristiwa2 minggu ago
Ditabrak Pemotor Ugal-ugalan, Devina Meninggal Dunia
-
Peristiwa2 minggu ago
Terpental Hingga Pekarangan Warga, Korban Laka Maut di Jalan Jogja-Wonosari Akhirnya Meninggal Dunia
-
Info Ringan2 minggu ago
Lima Bahan Alami Pencerah Kuku