Sosial
Marak Beredar Isu Hoax Orang Gila Serang Ulama, Kepolisian Klaim Gunungkidul Aman
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Akhir-akhir ini, isu terkait penyerangan tokoh agama di sejumlah wilayah menjadi sangat menggemparkan. Isu ini banyak dihembuskan melalui media sosial. Terkait hal ini, polisi sebenarnya telah menangkap sejumlah pelaku yang menyebarkan kabar hoax tersebut. Namun demikian, hingga saat ini kabar serupa masih seringkali berhembus.
Beberapa waktu lalu Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri ketika mendatangi ulama dan tokoh agama di Gunungkidul menyampaikan bahwa isu terkait penyerangan tokoh agama memang saat ini menjadi perhatian jajaran kepolisian. Kapolda menyatakan bahwa kondisi DIY, khususnya Gunungkidul masih sangat kondusif. Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu tersebut.
"Saya minta untuk tetap tenang. Jangan sampai terpancing oleh kabar yang tidak jelas sumbernya," kata Ahmad kala itu.
Dirinya menghimbau agar tidak menaruh curiga berlebihan terhadap adanya orang gila yang berada di lingkungan mereka. Justru, menurut Ahmad, pihaknya berharap tokoh agama dapat merangkul semua elemen masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya serangan atau teror yang nantinya dapat terjadi.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady ketika dikonfirmasi mengklaim bahwa Gunungkidul saat ini masih aman. Isu semacam ini meski banyak berkembang di sejumlah wilayah, namun tidak ada di Gunungkidul. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan anggota di dunia maya, tidak ada satupun akun terutama media sosial yang mengabarkan isu semacam ini terjadi di Gunungkidul.
"Bahkan kalau bisa dibilang, di Gunungkidul malah tidak terpantau keberadaan orang gila," kata Kapolres, Senin (26/02/2018).
Selain bersih dari orang gila, Kapolres juga mengklaim bahwa masyarakat di Kabupaten Gunungkidul tidak terbawa isu yang berkembang tersebut. Sampai saat ini pihaknya belum akan mengambil langkah terkait perkembangan isu yang beredar.
"Masyarakat tidak terbawa isu itu. Gunungkidul aman," klaim Ahmad Fuady.
Sebagai informasi, serangan terhadap ulama di Jawa Barat yang terjadi belakangan ini tercatat hanya ada dua kasus. Sementara di Jawa Timur, insiden serupa terjadi di Lamongan namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Dalam tiga kasus ini pelakunya diduga orang dengan gangguan kejiwaan.
Kasus yang sedikit berbeda, namun dengan target sama juga terjadi di Yogyakarta, yakni pada Pastor Karl-Edmund Prier SJ di Gereja Katolik Santa Lidwina, Sleman.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
event3 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional