Kriminal
Alarm Berbunyi saat Dicongkel, Maling Kotak Infaq Nyaris Dihakimi Warga




Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–PJY (40), seorang pria yang tercatat berdomisili di Karangrejo, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah nyaris jadi bulan-bulanan massa di Padukuhan Tenggeran, Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo. Pasalnya, pria kelahiran Gunungkidul tersebut tertangkap basah hendak mencuri kotak infaq di masjid Al Ikhlas Gedangrejo pada Jumat (01/01/2021) pagi tadi.
Kapolsek Karangmojo, Kompol Sunaryo melalui Kanit Reskrim Iptu Pudjijono menjelaskan bahwa peristiwa bermula sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi. Saat itu PJY singgah di masjid Al Ikhlas untuk beristirahat di serambi masjid.
“Ternyata PJY hanya berpura-pura istirahat. Dia mengamati situasi dan menunggu sepi, karena saat itu kebetulan di sekeliling masijd terdapat warga yang beraktivitas,” ucap Pudjijono.
Saat situasi dianggap awan dan tidak ada warga, ia kemudian masuk ke Masjid lalu mendekati kotak infaq. Berbekal obeng, lantas mencongkel kotak infaq tersebut. Tak disangka, tiba-tiba alarm yang sengaja dipasang oleh warga di kotak infaq berbunyi.
“Memang ada alarmnya, jadi kalau kotak dibuka langsung berbunyi,” kata Iptu Pudjijono.




Panik dengan bunyi alarm tersebut, PJY berusaha mematikannya, namun, lantaran tak berhasil, PJY kemudian berniat untuk kabur. Sayang upayanya ini terlambat, sejumlah warga kemudian mencegat dan mengamankannya.
PJY oleh warga kemudian diinterogerasi terkait aktivitas mencurigakan tersebut. Pria tengah baya ini sempat mengelak. Akan tetapi, PJY tak lagi bisa berkutik setelah warga menemukan obeng dan tang yang dibawanya.
“Kejadiannya sekitar jam 07.30 WIB, selang beberapa menit dari kedatangannya di Masjid. Dia dari arah Sragen katanya,” imbuh dia.
Situasi di lokasi kejadian pun sempat memanas setelah semakin banyak warga yang berkerumun. Guna mencegah hal-hal tidak diinginkan, PJY kemudian dievakuasi ke Mapolsek Karangmojo.
Menurut Pudjijono, hingga saat ini, sejumlah saksi termasuk pelaku tengah menjalani pemeriksaan oleh anggota unit reskrim Polres Gunungkidul. Adapun dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku disinyalir sudah sering melakukan aksi pencurian yang menyasar di Masjid. Menurut Pudji, pelaku belum lama ini keluar dari tahanan di Kulon Progo atas kasus pencurian.
“Sudah beberapa kali mencuri. Kalau yang tadi itu dia memanfaatkan situasi, besaran uang di kotak infak belum tahu. Karena belum sempat diambil,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Sosial6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Belasan Wisatawan dari Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025