Connect with us

Pemerintahan

Anggaran Dipotong, Program Rehabilitasi 4 Puskesmas di Gunungkidul Ditunda

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dianggap cukup memberatkan. Tak hanya di kalangan masyarakat umum, melainkan juga untuk keuangan pemerintah. Pada tahun ini, iuran yang harus dibayarkan sendiri naik hingga mencapai 5 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan ini tentunya berimbas pada program pembangunan yang direncanakan. Anggaran yang seharusnya dapat digunakan untuk pengembangan sejumlah program namun terpotong untuk pembayaran iuran BPJS.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka memaparkan, pada tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menganggarkan dana untuk iuran BPJS Kesehatan mencapai 80 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk membayar 156 ribu jiwa yang iuran BPJS ditanggung oleh pemerintah.

Berita Lainnya  Serangan Terhadap Hewan Ternak Jadi Kasus Tahunan, Dinas Masih Kesulitan Simpulkan Temuan Janggal

Ia menambahkan, situasi bertambah sulit lantaran pada tahun ini, Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan untuk Kabupaten Gunungkidul yang berkaitan dengan fisik dan non fisik mengalami penurunan. Alhasil sejumlah program terpaksa harus ditunda pelaksanaannya dan bahkan ditiadakan dengan mempertimbangkan skala prioritas.

Beberapa program rahabilitasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang sebelumnya dinilai sudah tidak layak terpaksa tertunda. Semula ada 4 Puskesmas yang harus direhab dan satu diantaranya harus dibangun dari awal karena dinilai sudah tidak layak dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

“Ada 4 puskesmas yang tersebar di beberapa kecamatan kami anggap butuh rehab bangunan. Tapi karena DAK ada penurunan maka terpaksa harus kami tunda dulu proses rehabnya,” ujar Priyanta Madya Satmaka, Senin (20/01/2020).

Priyanta menambahkan, salah satu 4 puskesmas yang harus dilakukan perbaikan yakni Puskesmas yang terdampak proses pembangunab Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS). Unit pelayanan itu harus direlokasi ke tempat lain karena bangunan yang lama harus dibongkar karena terdampak pembangunan jalan.

Berita Lainnya  Karang Taruna DIY sebagai Ajang Table Top Ekonomi Kreatif

Sebenarnya tahun ini pemerintah telah merencanakan akan membebaskan lahan dengan menggunakan DAK sebagai ganti relokasi Puskesmas. Namun lantsran adanya penurunan anggaran, maka pemerintah harus berputar pikiran. Untuk pembebasan lahan yang dimaksud akan direalisasikan tahun 2021 mendatang.

“Saya rasa untuk DAK fisik dan non fisik kesehatan ini sangat penting. Mengingat cakupan wilayah Gunungkidul sangat luas. Hampir separuh DIY ada di Gunungkidul,” tambah dia.

Fasilitas kesehatan dianggap paling penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Lantaran 4 program rehabilitasi puskesmas ini tertunda, maka jajarannya harus berupaya semaksimal mungkin untuk segera melakukan pengoperasionalan rumah sakit di Saptosari.

“Direncanakan tanggal 27 Mei 2020 sudah beroperasi untuk menunjang pelayanan pada masyarakat. Gunungkidul sendiri memiliki 5 rumah sakit swasta dan 1 rumah sakit negeri,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

event1 jam yang lalu

Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)- Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul akan menggelar Gunungkidul Geopark Night Specta Vol. 7.0 pada pertengahan Juli 2025 ini. Kepala Dinas...

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

Berita Terpopuler