bisnis
Karang Taruna DIY sebagai Ajang Table Top Ekonomi Kreatif


Jogja,(pidjar.com)–Pekan Inovasi Sosial dalam rangkaian Festival Karang Taruna oleh Karang Taruna DIY ditutup dengan Awarding Night pada Minggu, 15 Oktober 2023 di Jogja City Mall.
Pekan Inovasi Sosial tersebut menjadi ajang ruang temu, ruang belajar, sekaligus ruang untuk membangun kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan untuk menumbuhkan ekosistem inovasi sosial yang kreatif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna untuk memperingati Hari Lahir yang ke-63 kalinya.
Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Cahyadi menyampaikan apresiasi atas pengembangan ekonomi digital yang dibangun oleh UMKM dan Karang Taruna.
“Kita harus sadar pentingnya konektivitas digital hingga desa-desa. Dengan koneksi digital ini pelaku UMKM dan Karang Taruna bisa mengakses internet dan memasarkan produknya, bahkan membuat suatu kreativitas konten-konten untuk memasarkan produk,” papar Ari.
Ketua Karang Taruna DIY, GKR Hayu menyampaikan, anggota Karang Taruna yang sedang bergeliat menjalankan segala jenis usahanya dapat terbentuk ruang bisnisnya dan dipertemukan dengan berbagai pemangku kepentingan yang dapat menumbuhkan perekonomiannya.
“Karang Taruna memiliki banyak program produk, tetapi sulit menemukan pihak yang support. Mungkin dari segi idenya ada tetapi eksekusinya kurang,” ujar GKR Hayu.
Setidaknya, dari 106 peserta hasil penjaringan di Kalurahan telah melalui proses seleksi secara bertahap hingga hanya menyisakan 10 besar.
Hasil seleksi itu dimaksudkan untuk membangun kepercayaan kepada pihak-pihak yang support bahwa bantuan yang mereka berikan tidak percuma.
“Ini sudah kita kurasi, hasilnya bagus dan jelas, Karang Tarunanya legal jadi kita bawa dan pertemukan lembaga donornya. Pesertanya dijaring dari Kalurahan dan memang kita buka dari kalurahan-kalurahan sesuai dengan visi misi Gubernur soal reformasi kalurahan dan impact ini hisa dirasakan langsung di kalurahan,” sambungnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mendukung penuh adanya Pekan Inovasi Sosial ini.
“Inovasi para pemuda sangat maju berpikirnya, tinggal bagaimana kita mengelola bersama atas ide gagasan itu menjadi sesuatu yang konkret. Ini juga menunjukkan bahwa karakter pemuda Jogja tidak ketinggalan dan mestinya berkelanjutan,” imbuhnya.
Beny menambahkan jika para OPD yang hadir dalam kegiatan tersebut menjadi bukti konkret bahwa Pemda DIY telah berkolaborasi dengan Karang Taruna dan mendukung seluruh aktivitas di dalamnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan bahwa sebagian inovator sudah masuk di SiBakul Jogja. Ia berharap supaya jangan ada daya saing yang tertinggal.
“Karang Taruna merupakan embrio wirausaha yang siap handal. Meski rasio kewirausahaan di Yogya sudah dari nasional, namun kita tidak boleh diam. Bagaimana ke depannya kita tidak boleh ketinggalan daya saing,” tutur Siwi.
Penutupan Pekan Inovasi Sosial dimana telah diperoleh 10 besar peserta yang memiliki pengembangan inovasi terbaik telah mempresentasikan inovasinya dalam final pitching di hadapan berbagai mitra kolaborator yang berasal dari dunia usaha dan dunia industri, lembaga pendidikan tinggi, lembaga pemerintah, dan berbagai lembaga lain.
Selain itu, 10 besar inovasi yang terpilih juga akan memeroleh piagam penghargaan sebagai social innovator.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan