Peristiwa
Angin Kencang di Gunungkidul, Pendopo Pasar Tawang Timpa Dua Pedagang






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Rabu (03/01/2023) angin kencang terjadi di hampir seluruh wilayah Gunungkidul. Akibatnya, puluhan pohon dilaporkan tumbang. Tak hanya itu bangunan rumah hingga bangunan pasar pun juga rusak dan roboh karena sapuan angin kencang. Saat ini, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul masih mengumpulkan data dan melakukan proses penanganan serta evakuasi di sejumlah titik.
Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto mengungkapkan, angin kencang terjadi di wilayah Patuk sekitar pukul 13.30 WIB. Salah satu lokasi terdampak angin kencang yaitu di Pasar Tawang, Padukuhan Ngoro-oro, Kalurahan Ngoro-Oro yang robo dan menimpa 2 orang yang tengah berjualan. Pada saat angin kencang Supriyadi dan Ngatini warga setempat yang berjualan dawet ayu, keduanya belum sempat lari untuk menyelamatkan diri, bangunan pendopo sudah roboh menimpa tubuh keduanya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian berusaha memberikan pertolongan. Usai berhasil dievakuasi dari runuhan material keduanya kemudoan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Adapun korban Suryadi mengalami patah tulang paha kaki kanan, dikarenakan tertimpa bandar sebelah timur Pendopo Pasar Tawang. Selain itu, korban juga mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan Ngatini sempat bersembunyi di bawah meja, ia hanya mengalami luka ringan.
“Untuk korban patah tulang dilarikan ke RSUD Prambanan untuk mendapatkan penanganan medis,” paparnya.
Atas kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai 80 juta rupiah. Pihak kepolisian juga masih melakukan penyisiran di wilayahnya.







Angin kencang siang tadi terjadi di sejumlah wilayah di Gunungkidul. Beberapa kali hembusan angin menyapu bangunan rumah dan pohon hingga bertumbangan. Di wilayah Kota Wonosari tepatnya di Kalurahan Baleharjo warga sekitar dan pegawai di wilayah tersebut banyak yang berhamburan keluar karena angin kencang yang terjadi.
Di jalanan sendiri pengguna jalan memilih untuk berhenti karena jalanan sempat tertutup debu. Sejumlah kerusakan akibat kejadian tersebut mulai dilaporkan ke BPBD Gunungkidul. Saat ini petugas juga masih melakukan pendataan dan proses penanganan di sejumlah lokasi.
Salah satu yang juga menjadi perhatian adalah bangunan warung di kompleks RSUD Wonosari yang roboh. Beberapa alat peraga kampanye yang tersapu angin, dan genteng rumah yang berterbangan.
“Info awal baru kita proses rekap. Kejadian menyebar di Kapanewon Patuk, Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Semin, Karangmojo, Wonosari, Playen. Dampak pohon tumbang menimpa rumah, jaringan listrik, menutup akses jalan, atap rumah tertiup angin,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono.
“Untuk korban jiwa tidak ada, namun demikian baru kita kumpulkan informasi,” tutupnya.