Peristiwa
Kapal Terbalik, 3 Nelayan Sempat Terombang-ambing di Laut


Girisubo,(pidjar.com)–Nasib kurang beruntung dialami oleh 3 anak buah kapal Si Kakap 04 yang tengah melaut di perairan sekitar Songbanyu, Kapanewon Girisubo. Perahu yang ditumpangi oleh para korban ini terbalik di laut lepas pada Rabu (24/11/2021) pagi tadi. Beruntung ketiga korban berhasil menyelamatkan diri hingga kemudian dievakuasi oleh petugas SAR.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I, Sunu Handoko Bayu Segara mengungkapkan sekitar pukul 06.00 WIB, perahu si Kakap 04 ini berangkat melaut melalui dermaga Pantai Sadeng. Di dalam kapal tersebut, terdapat 3 ABK. Mereka sendiri melaut untuk menarik jaring lobster yang sudah dipasang sebelumnnya. Sesampainya di lokasi, yaitu di tebing Bubukan, kapal kemudian menepi untuk bisa menarik jaring lobster. Namun, lantaran arus cukup deras, diketahui kapal tersebut terlalu ke tepi. Tiba-tiba, gelombang besar datang yang membalikkan kapal.
“Karena hantaman ombak ini sehingga kapal terbalik,” kata Sunu Handoko Bayu saat dikonfirmasi.
Ketiga ABK ini lantas terombang-ambing di laut lepas. Beruntung, mereka masih bisa bertahan lantaran memang memiliki kemampuan berenang yang cukup baik. Tak berselang lama, informasi perihal adanya kecelakaan laut ini sampai ke tim SAR. Petugas SAR yang mendapatkan informasi tersebut kemudian mencari titik lokasi kejadian dan mengevakuasi para ABK ini.
Adapun identitas ketiga korban adalah, Anton yang merupakan tekong kapal warga Cilacap, Ristianto warga Pakel Kopek, Pucung, Girisubo, dan Zaenal Arifin (41) warga Wonosobo. Menurut Sunu, para korban sendiri berhasil diselamatkan dan telah dievakuasi ke daratan. Namun untuk korban atas nama Anton, mengalami luka berupa patah tulang hidung.
“Ada satu yang luka dan mendapatkan perawatan medis,” paparnya.
Setelah berhasil dievaluasi dari lautan, ketiganya dibawa ke Pos SAR untuk mendapatkan penanganan pertama. Selanjutnya untuk korban patah tulang hidung di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan.
Disinggung mengenai kondisi gelombang laut, ia mengungkapkan jika saat ini memang ada sedikit peningkatan namun demikian masih dalam tingkatan landai dan aman.
“Untuk kegiatan melaut nelayan masih kondusif,” beber Sunu.

-
Sosial3 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Korupsi RSUD Wonosari, Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum Ajukan Kasasi
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal