Pemerintahan
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Saat Libur Nataru, Dinas Siapkan Karantina di 18 Kapanewon


Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam upaya untuk mengantisipasi potensi lonjakan penularan covid19 saat libur Nataru, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyiagakan tempat-tempat karantina di setiap Kapanewon. Mengingat momen libur Nataru, Gunungkidul selalu menjadi tujuan wisatawan untuk berkunjung sehingga perlu adanya kesiapsiagaan di sektor kekarantinaan.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyampaikan instruksi menyiagakan tempat karantina tersebut diberikan oleh Satgas Penanganan Covid19 Gunungkidul beberapa waktu lalu. Kebijakan tersebut diambil guna mengantisipasi potensi lonjakan penularan covid19 saat Nataru atau pasca Nataru nantinya. Namun ia berharap jika adanya potensi lonjakan covid19 di Gunungkidul tidak sampai terjadi, mengingat saat ini Gunungkidul nyaris terbebas dari kasus baru penularan covid19.
“Seluruh tempat karantina ditiap Kapanewon disiapkan, sesuai perintah dari Satgas Penanganan Covid19 Kabupaten,” ucapnya, Sabtu (25/12/2021).
Salah satu hal yang menjadi perhatian ialah adanya mutasi baru jenis Omicron yang beberapa waktu terakhir menjadi perbincangan di kalangan ahli, yang mana kecepatan penularan dan keganasannya diperkirakan sama dengan varian delta sebelumnya. Jenis Omicron tersebut diketahui telah memasuki wilayah Indonesia meskipun penularannya belum meluas, tapi penularan covid19 jenis apapun patutnya untuk terus diantisipasi oleh pemerintah maupun masyarakat.
“Infonya belum ada ya kalau penularan lokal dan di DIY juga belum ditemukan. Semoga saja tidak ada, karena kecepatan penularannya memang luar biasa,” sambung Dewi.
Untuk mendukung upaya antisipasi tersebut, ia menyampaikan jika setiap fasilitas kesehatan dalam keadaan siap ketika selama Nataru ini ditemukan kasus penularan baru. Upaya tersebut juga dibarengi oleh menyasar Kelompok-kelompok uang belum terjangkau vaksinasi, menurutnya dengan semakin banyaknya masyarakat yang divaksin maka potensi penyebaran virus beserta dampaknya akan dapat diminimalisir. Seperti yang saat ini hanya menyisakan satu pasien covid19 yang masih dalam perawatan, dan sebanyak 17 Kapanewon sudah terbebas dari kasus covid19.
“Adanya kasus yang melandai beberapa waktu terakhir ini juga pengaruh dari program vaksinasi,” terangnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, sebelumnya menyampaikan semua tempat-tempat karantina serta fasilitas kesehatan siap digunakan saat Nataru ini. Ia menyerahkan penanganannya kepada Dinas Kesehatan Gunungkidul yang akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung kelancarannya.
“Nantinya Dinas Kesehatan yang akan langsung bergerak dan berkoordinasi jika nantinya dibutuhkan,” tutup Sunaryanta.
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event4 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan4 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial3 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan