Peristiwa
Api Pembakaran Sampah Sambar Jerami, Kakek 75 Tahun Nyaris Terbakar
Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Nasib kurang beruntung dialami oleh Mbah Gembor (75) warga Padukuhan Guyangan, Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, pada Minggu (14/04/2019) kemarin. Ia yang tengah beraktifitas di ladang yang jaraknya beberapa kilometer dari rumahnya sempat tersambar api pembakaran sampah yang tiba-tiba membesar. Beruntungnya, korban berhasil menyelamatkan diri meski harus mengalami luka bakar di bagian kaki.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Di jam tersebut, Gembor masih beraktifitas di ladangnya. Korban kemudian membakar sampah yang ada di petak lahan tersebut. Namun saat tengah beristirahat sembari menunggu api, ia dikagetkan dengan api yang membesar dan merembet ke tumpukan jerami. Melihat hal tersebut, korban lantas berusaha untuk memadamkannya. Namun upaya tersebut berakibat fatal. Gembor justru tersambar api yang terus membesar.
Sadar tengah menghadapi bahaya, dengan sekuat tenaga Gembor berusaha menyelamatkan diri. Beruntung saat itu tenaganya masih bisa untuk melakukan upaya penyelamatan maupun berteriak minta tolong. Tak berselang lama, terdapat warga lain yang juga melintas di sekitar lokasi. Melihat tubuh mbah Gembor ikut dilalap api, warga tersebut kemudian berusaha membantu menyelamatkannya.
“Kalau dari pengakuan, korban bakar sampah dan mau masak air di ladang. Kejadiannya sudah mendekati petang,” terang salah seorang perangkat desa Kemiri, Subarno (15/04/2019).
Atas kejadian tersebut mbah Gembor mengalami sejumlah luka bakar di bagian kaki dan anggota tubuh lainnya. Semula ia tidak ingin mendapatkan penanganan dari tim medis, namun dikhawatirkan kondisinya memburuk, pada pagi tadi, korban kemudian dibawa ke klinik untuk mendapatkan penanganan dari medis.
“Sempat menolak mendapatkan penanganan tapi setelah dibujuk oleh keluarga korban mau untuk dibawa ke klinik. Luka ringan di bagian kaki dan beberapa bagian lain mengalami luka bakar,” tambah dia.
Dengan insiden ini, Subarno menekankan pada masyarakatnya untuk lebih waspada dan berhati-hati saat melakukan aktifitas. Terlebih yang berkaitan dengan api. Pasalnya jika lengah sedikit saja dapat berakibat fatal. Berkaca dengan sejumlah kejadian lain, sering kali ada korban yang meregang nyawa lantaran menjadi korban kebakaran.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya