Connect with us

Politik

APK Melanggar Kembali Terpasang Usai Ditertibkan, Bawaslu Kembali Agendakan Penindakan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul menyebut pelanggaran terkait Alat Peraga Kampanye (APK) masih terus ditemukan meskipun penertiban telah dilakukan. Pihaknya berharap kepada setiap partai politik untuk secara sadar taat terhadap aturan mengingat Pemilu 2019 semakin dekat.

Komisioner Bidang Penanganan Pelanggaran, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul, Sudarmanto mengungkapkan meski beberapa waktu yang lalu telah dilakukan penertiban APK, namun hanya berselang beberapa waktu kemudian kembali muncul APK yang melanggar. Untuk itu pihaknya pun berencana akan melakukan penindakan secara serentak terhadap APK-APK yang melanggar tersebut.

“Dulu sudah ditertibkan, tapi mulai muncul lagi yang melanggar. Untuk jumlahnya masih kita inventarisir. Penindakan belum ada jadwal, serempak nanti namun ada prosedurnya,” ujar Sudarmanto, Jumat (04/01/2019).

Ia menjelaskan, prosedur untuk penindakan sendiri berupa pemberian surat pemberitahuan kepada para pengurus parpol maupun caleg peserta pemilu untuk melakukan penertiban secara mandiri. Masing-masing parpol juga akan diberikan waktu untuk menjalankan aturan tersebut. Namun jika dalam batas waktu yang diberikan tidak ada tindak lanjut oleh partai, akan ditindak lanjuti oleh Bawaslu dan instansi terkait lainnya dengan penindakan tegas.

Berita Lainnya  Terpilih Jadi Kepala Desa, Ketua DPC Perindo Gunungkidul Mundur Dari Jabatannya

“Nanti APK yang kedapatan melanggar aturan tersebut akan kita beri tanda. Kami berharap kepada peserta Pemilu untuk bisa menaati aturan yang berlaku, sehingga tidak timbul permasalahan,” kata dia.

Terpisah, Kapolda DIY, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ahmad Dofiri mengungkapkan, jelang Pemilu yang segera mendekati pucaknya ini, berbagai kesiapan telah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Memang ada gawean besar yaitu Pemilu tahun ini. Tugas pengamanan Pemilu menjaga situasi Kamtibmas [Keamanan dan Ketertiban Masyarakat], kami bahu membahu,” ujar Dofiri.

Ia menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan saling berhadap-hadapan.

“Pilihan boleh berbeda, namun kita semua sama. Hadapi Pemilu ini dengan kepala dingin, sifat jernih dan bukan emosional yang dikedepankan,” ujarnya.

Terkait pengamanan sendiri menurutnya telah dilakukan sejak tahapan awal Pemilu 2019 dimulai. Pihak kepolisian juga terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu untuk kelancaran Pemilu.

Berita Lainnya  Relawan Sahabat BaBe Klaim Mampu Sumbang 40 Ribu Suara Untuk Paslon Nomor 3

Dikatakan Dofiri, semua wilayah di DIY menjadi perhatian kepolisian termasuk konten-konten di media sosial. Dengan menggandeng sejumlah akun media sosial yang ada di DIY ia berharap, mereka dapat membantu menyebarkan konten-konten yang positif guna meredam panasnya situasi politik yang memang merambah di media sosial.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler