Connect with us

Sosial

Apresiasi UU Perkawinan Anyar, Kemenag Gunungkidul: Dalam Kehidupan Pernikahan, Cinta Saja Tidak Cukup

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Revisi Undang-undang (UU) Nomor I Tahun 1974 tentang Perkawinan oleh DPR tentang perubahan batas minimal usia perkawinan untuk laki-laki dan perempuan minimal 19 tahun telah disahkan sejak beberapa waktu lalu. Diberlakukannya UU ini diperkirakan akan berdampak positif, terutama dalam hal pencegahan pernikahan dini. Adanya UU tersebut diprediksi dapat menekan angka pernikahan dini di Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Seksi Binmas Kantor Kementerian Agama, Supriyanto mengatakan, angka pernikahan dini di Kabupaten Gunungkidul selama empat tahun belakangan ini sebenarnya sudah cenderung menurun. Bahkan saat ini, masyarakat di Kabupaten Gunungkidul yang mengajukan dispensasi nikah hanya 0,8%.

“Tentu saja kami menyambut positif adanya revisi UU perkawinan, banyak hal yang mempengaruhi psikis seorang anak jika menikah muda,” ujar dia kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Senin (30/09/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam UU Pernikahan sebelumnya, batas usia pernikahan yakni untuk perempuan 16 tahun sementara untuk laki-laki 19 tahun. Sedangkan saat ini, batas usia untuk perempuan adalah 19 tahun. Penambahan batas usia menikah ini sendiri disebutnya sangat positif. Hal ini lantaran usia 16 tahun untuk wanita masih terlalu kecil untuk menikah, baik secara fisik maupun psikologis dan sosial.

Berita Lainnya  Miliki Garis Pantai Terpanjang, Tingkat Konsumsi Ikan Gunungkidul Kalah Jauh Dibanding Kulonprogo

“Usia dengan psikis matang untuk perkawinan paling tidak ya 20 tahunan, di usia tersebut seseorang lebih matang, bisa memikirkan bahwa dalam rumah tangga cinta saja tidak cukup,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya berharap dengan usia minimal perkawinan 19 tahun untuk laki-laki dan perempuan ke depan akan berdampak pada ketahanan keluarga. Sehingga salah satu dampak positif lainnya adalah menurunnya angka perceraian di Kabupaten Gunungkidul.

“Faktor usia memang sangat berpengaruh pada ketahanan keluarga,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, Rumi Hayati menambahkan, Gunungkidul saat ini telah memiliki Perbup nomor 36 tahun 2015 tentang pernikahan anak usia dini. Sehingga adanya revisi UU Perkawinan tentu saja sangat relevan dengan Perbup yang ada.

Berita Lainnya  Kapolres Kunjungi 5 Lansia Korban Gendam "Pendata Bantuan", Janjikan Usut Tuntas

“Selain itu kami juga mengeluarkan inovasi program seperti Koordinator UPT Puskesmas Gedangsari II yang menginiasasi gerakan ayo tunda usia menikah cegah stunting atau singkatan Ayunda Simenik sego seceting di Kecamatan Gedangsari untuk mencegah pernikahan dini,” kata dia beberapa waktu yang lalu.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler