Asyik Bermain Air, Seorang Pemuda Terseret Arus Pantai Sedahan

Wonosari,(pidjar.com)– Seorang wisatawan, Gilar Bagas Riski Anasta (19) warga Brongkol, Purworejo, Kabupaten Temanggung terseret ombak di pantai Sedahan, Kapanewon Girisubo, Minggu (30/04/2023). Meski dalam kondisi lemas dan luka-luka, korban berhasil diselamatkan oleh tim SAR.

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I Pantai Sadeng, Sunu Handoko Bayu Segara mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, Gilar tengah asyik bermain air bersama dengan teman-temannya. Tanpa disadari gelombang besar datang dan menghantam tubuh pelajar ini.

Tubuhnya kemudian terseret arus hingga ke tengah. Arus yang menyeret tubuhnya tersebut sangat deras sehingga ia tidak bisa melawan untuk menepi ke pinggir.

“Iya korban ini terseret arus yang deras ke tengah,” papar Sunu Handoko Bayu Segara saat dikonfirmasi.

Tim SAR yang mendapat laporan adanya laka laut ini kemudian datang ke lokasi kejadian dan langsung terjun ke laut dengan cara berenang. Beberapa saat setelah itu, petugas berhasil menyelamatkan korban dan dibawa ke pinggir pantai.

Pada saat dievakuasi, korban dalam kondisi pingsan dan detak jantungnya lemah. Tim yang ada kemudian memberikan pertolongan pertama dengan resusitasi jantung paru dan napas buatan. Beruntung upaya yang dilakukan ini membuahkan hasil. Dimana korban kemudian tersedak, muntah, dan sadar.

Namun kondisinya tetap lemah sehingga dibawa ke Puskesmas Girisubo untuk mendapatkan penanganan medis. Selain itu, korban juga mengalami luka-luka akibat terbentur karang di lautan.

“Korban sadar dan langsung kami bawa ke Puskesmas Girisubo,” imbuh dia.

Beberapa hari lalu, Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Marjono mengatakan selama libur lebaran 2023 ini di wilayahnya ada sekitar 10 kejadian laka laut. Adapun dari jumlah tersebut beberapa korban berhasil diselamatkan oleh petugas yang tengah berjaga.

“Ada 10 kejadian di wilayah kami selama libur lebaran,” papar Marjono.

Selain itu ada satu kejadian kecelakan laut di Pantai Parangan yang berada di Kapanewon Saptosari yang mengakibatkan 2 orang yakni kakak beradik asal Mertelu, Kapanewon Gedangsari hilang selama semalam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Kemungkinan terseret gelombang saat tengah bermain air dan membuat konten,” tutupnya.