Olahraga
Atlet Angkat Berat Gunungkidul Kembali Raih Medali Emas dan Pecahkan Rekor Pada Peparnas Papua
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Atlet-atlet Gunungkidul yang mengikuti event Pekan Paralimpyic Nasional (Perparnas) XVI di Papua terus menyumbang medali emas untuk kontingen DIY. Bahkan, seorang atlet putra kembali memecahkan rekor nasional. Adalah Untung Subagyo (45) yang kali ini memecahkan rekor pada cabang olahraga angkat berat. Sebelumnya, seorang atlet difabel wanita Gunungkidul, Sutiayah juga berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor.
Untung Subagyo sendiri merupakan warga padukuhan Siyono Kulon, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen. Sejak lama dirinya aktif dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas disabilitas termasuk olahraga.
Untung sendiri terpilih mewakili DIY untuk cabang olahraga angkat berat. Ia bahkan sukses meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor nasional di kelas 65 kg.
“Alhamdulillah, saya panjatlan puji syukur atas yang saya dapat kali ini. Saya bisa angkat berat dengan beban 153 kg dan memecahkan rekor nasional,” kata Untung Subagyo, Sabtu (13/11/2021).
Menurut pria dua anak ini, kompetisi yang ia ikuti kali ini persaingannya cukup ketat. Sebab, seluruh lawannya memiliki kemampuan yang luar biasa dan jam terbang yang tinggi. Seperti misalnya lawan dari Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Papua yang kemampuannya tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Bersyukur saya bisa mengalahkan teman-teman yang kemampuannya juga luar biasa ini,” ucap dia.
Untung mengungkapkan, sejak dulu dirinya memang sudah bergelut di olahraga angkat berat. Selain berlatih bersama dengan teman-teman lain, dirinya juga memiliki sarana latihan di rumah. Siapapun yang berminat dalam olahraga ini bisa berlatih bersama.
Sejak tahun 2008, dia sudah mulai tekun berlatih dan mengikuti sejumlah kompetisi. Sejumlah prestasi telah dia raih yaitu diantaranya medali Perunggu Porcanas 2008, medali Emas dan Pemecah Rekor Nasional di Kelas 65.5 Kg, tahun 2016 di Peparnas Bandung berhasil menyabet medali Perak di kelas 72 Kg. Pada kejurnas 2017 lalu yang diselenggarakan di Bandung, Untung juga berhasil meraih medali emas di Kelas 72 Kg. Kerja keras Untung akhirnya membuahkan hasil yang sangat memuaskan pada Peparnas Papua.
“Bangga sekali akhirnya berhasil meraih hasil maksimal,” tutur dia.
Prestasi yang dia raih ini diharapkan bisa menginspirasi teman disabilitas lain. Sehingga memacu semangat mereka dalam hal apapun untuk meraih prestasi terbaik. Menurutnya kunci, sukses adalah semangat dan berlatih terus meski pada fisiknya ada kekurangan namun harus tetap berusaha dengan maksimal.
Dalam Peparnas XVI ini dari Gunungkidul ada 8 atlet dan 2 pelatih Gunungkidul yang mewakili kontingen DIY. Diantaranya adalah, Untung Subagyo (Playen), Supriyadi (Playen) peraih perunggu cabor angkat berat kelas 54 kg, Sumarwan (Semanu), Sutiayah (Semanu) peraih medali emas cabor angkat berat kelas 50 dan pemecah rekor nasional, Sutini (Tanjungsari), Elsa Dewi Saputri (Patuk), Dwiska Afrilia M (Patuk).
Kemudian cabor Atletik Yesta Wasmi A (Semin) peraih perunggu lompat jauh, Danu Kuswnatoro peraih medali perunggu balap roda. Cabor Bulu Tangkis Suryanto (Semanu), cabor Panahan Sungkono (Saptosari), dan pelatih Agung Wibowo (Patuk) dan Diana Ramadanti, Playen.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk