Uncategorized
Awas, Marak Penipuan Catut Nama Wakil Bupati Gunungkidul
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai adanya bantuan yang mengatasnamakan pemerintah ataupun pribadi. Sebab belum lama ini beredar pesan singkat yang mengatasnamakan Wakil Bupati Gunungkidul hendak bantuan.
Kasubag Komunikasi Pimpinan, Bagian Protokol Kompim dan Rumah Tangga Sekretariat Kabupaten Gunungkidul, Sumarno mengatakan, Jumat (22/04/2022) kemarin pihaknya mendapatkan laporan terkait dengan pesan singkat yang mengatasnamakan Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto. Dalam pesan itu, menyebutkan bahwa ia hendak menyalurkan donasi.
“Perkenalkan nama saya bapak Heri Susanto selaku wakil bupati yang diamanahkan untuk menyalurkan donasi ke berbagai yayasan masjid dan pantiasuhan, dengan siapa saat ini saya berbicara” pesan singkat yang dikirimkan oleh nomor asing dan berfoto profil Heri Susanto.
“Beberapa orang menanyakan ke kami atas pesan singkat tersebut apakah benar atau tidak. Dan kami tegaskan bahwa itu bukanlah nomor pak Wakil Bupati,” kata Sumarno, Sabtu (23/04/2022).
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh timnya, sejauh ini tidak ada korban penipuan yang mengatasnamakan wakil bupati. Meski demikian, Sumarno berharap agar masyarakat untuk lebih waspada jika terdapat pesan mengatasnamakan pemerintah atau pribadi yang bermaksud memberikan program bantuan baik dari bupati maupun pemerintah.
“Selalu berhati-hati saat ada yang menghubungi dan mengatasnamakan seorang tokoh hendak menyalurkan bantuan,” jelasnya.
Modus penipuan mencatut nama pimpinan ini beberapa waktu lalu juga terjadi. Yaitu mencatut nama Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Pada saat itu salah seorang warga Kapanewon Paliyan menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan bupati Gunungkidul. Terdapat nomor whatsapp dengan foto profil Bupati Gunungkidul, Sunaryanta bersama istri menghubungi nomor pribadi seorang takmir masjid. Pelaku merinci bantuan yang diberikan di masjid tersebut sebesar 6 juta rupiah sedangkan 2,5 juta untuk masjid lain. Tapi pelaku itu meminta yang 2,5 juta itu untuk ditransfer ke rekening lain karena di masjid Paliyan kelebihan nominalnya.
“Takmir tersebut sudah berusaha mengecek saldo rekening masjid tidak ada uang masuk. Namun nomor pribadi yang mengatas namakan bupati terus menyecarnya, alhasil takmir transfer 2,5 juta ke nomor rekening yang dimaksud,” jelasnya.
-
Sosial6 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial6 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk