Peristiwa
Bagi-bagi Stiker ke Pedagang, APKLI: Sebisa Mungkin Dibungkus, Bukan Makan di Tempat






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sektor ekonomi bisa dikatakan sektor yang paling dominan terkena dampak Pandemi Covid-19. Sektor usaha tentu saja semakin lesu. Tak sedikit pengusaha dan pedagang memilih menutup usahanya saat ini agar tidak merugi.
Namun demikian, sejauh ini masih terdapat pedagang yang terap berjualan. Dengan menggunakan protokol kesehatan, para pedagang ini berharap tetap mampu bertahan di tengah terpaaan wabah.
Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) di Gunungkidul pun berinisiatif membuat dan membagikan seribu stiker berisi himbauan pada pedagang dan pembeli. APKLI mengkampanyekan himbauan kepada masyarakat untuk membeli makanan dengan dibungkus saja.
“Stiker berisi imbauan agar konsumen membeli makanan sesuai keperluan saja. Sebisa mungkin dibungkus bukan makan di tempat,” jelas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APKLI Gunungkidul, Ade Jumino, Jumat (15/05/2020).
Ade mengatakan stiker tersebut dipasang dan disebar ke wilayah Wonosari, seperti di Pasar Argosari, Terminal Dhaksinarga, hingga para PKL yang tergabung dalam asosiasi. APKLI Gunungkidul sendiri saat ini memiliki setidaknya 300 anggota.







Selain memasang stiker, APKLI Gunungkidul pun meminta para pedagang makanan untuk menyediakan tempat cuci tangan disertai sabun. Fasilitas tersebut wajib disediakan di depan warung agar konsumen mencuci tangan baik sebelum dan sesudah membeli makanan.
“Kami sampaikan agar PKL mencegah penyebaran dengan tiga prinsip, yaitu Tutup, Cuci, dan Jaga,” kata Ade.
Ade pun mengakui bahwa situasi saat ini membuat pendapatan pedagang turun drastis. Bahkan tak sedikit yang harus beralih profesi. Meskipun demikian, ia menyarankan pedagang berjualan secara online agar usahanya tetap bertahan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul sendiri sebelumnya sudah menghimbau para pedagang agar menggunakan masker saat berjualan dan mengedepankan prinsip kebersihan.
Pembeli pun sebisa mungkin diminta untuk membungkus makanan yang dibeli dan tidak makan di tempat. Namun jika terpaksa makan di tempat, maka konsumen wajib mencuci tangan di fasilitas yang disediakan.
“Jangan lupa untuk mengenakan masker serta menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya,” tegas Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gunungkidul, Immawan Wahyudi beberapa waktu lalu.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen