Connect with us

Peristiwa

Reaktif Corona Capai 106 Orang, Beberapa Diantaranya Petugas Medis

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak Selasa (12/05/2020), Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menggelar rapid tes massal dengan berbagai sasaran. Sementara ini diketahui ratusan orang dinyatakan reaktif. Dari jumlah tersebut beberapa diantaranya merupakan petugas yang bekerja di pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan,dari hasil rapid tes massal yang diselenggarakan diketahui ada 106 orang reaktif. Beberapa diantaranya merupakan tenaga medis.

“Ada beberapa dari Puskesmas, tidak hanya 1 puskesmas,” ucap Dewi, Jumat (15/05/2020).

Namun begitu dirinya belum bisa menjelaskan secara detail data petugas di layanan kesehatan yang diketahui reaktif. Namun begitu, dirinya memastikan bahwa petugas yang rapid tes reaktif menjalani isolasi sambil menunggu hasil swab.

Berita Lainnya  Kades Baleharjo Jadi Tersangka, Dinas Siapkan Bantuan Hukum

“Data komulatif ada 166 yang sudah dicek, hasilnya 93 negatif, 28 positif dan 45 dalam proses,” terang dia.

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) selama pandemi corona ini sebanyak 1.130 orang. Namun begitu, 971 sudah selesai pemantauan dan hanya menyisakan 137 ODP. Kemudian untuk kasus positif yang masih dalam perawatan ada 16 orang.

“Untuk data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 114, 20 diantaranya meninggal dunia dan 5 orang dalam perawatan,” ulas dia.

Sebelumya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Sumitro  mengatakan, rapid tes massal ini dilakukan sebagai upaya pengendalian penyebaran virus corona di Gunungkidul. Dengan mengetahui hasil dari rapid tes tersebut akan mempermudahkan dalam penanganannya.

Berita Lainnya  Kasus Covid Harian di Gunungkidul Terus Tembus Angka di Atas 200

”Kita akan rapid tes ke 2.000 orang dengan rincian 237 untuk ODP, 2 PDP ringan, 1.020 tenaga medis di Puskesmas, 103 jamaah tabligh, 27 migran dan 610 pendatang dari zona transmisi lokal,” terang Sumitro.

Ia menjelaskan, rapid tes kepada ribuan tenaga medis tersebut dilakukan karena mereka merupakan orang rentan tertular sebagai garda terdepan penanganan civid-19. Ribuan tenaga medis yang disasar itu berada di 30 puskesmas di Gunungkidul.

 

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler