fbpx
Connect with us

Peristiwa

Bakar Sampah Dedaunan di Ladang, Warga Bunder Ditemukan Meninggal Terbakar

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar.com)– Sadiyo (70) warga Padukuhan Plosokerep, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk ditemukan meninggal dalam di lahan pertanian miknha yang berada di Padukuhan Widoro Kulon, Kalurahan Bunder, Kamis (02/11/2023). Ia ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar di seluruh tubuh ya, diduga kuat ia turut terbakar saat melakukan pembakaran dedaunan di lahan tersebut.

Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto mengatakan, pagi tadi Sadiyo pergi dari rumahnya untuk ke ladang yang berada di Padukuhan Widoro Kulon. Ia bermaksud membersihkan sampag dedaunan di lahan tersebut. Beberapa saat setelah sampai di ladang ia melakukan pembersihan daun kering, ia kumpulkan dan bermaksud untuk di bakar.

Namun apesnya saat api dinyalakan dan membakar sampah yang ada di lahannya ternyata justru merembet ke lahan milik tetangganya. Karena panik, Sadiyo berusaha memadamkan api dengan barang seadanya yang ada di lokasi tersebut. Ternyata api justru membesar, kepulan asap tebal membuat lansia tersebut sesak nafas.

Berita Lainnya  Bermain di Aliran Sungai Pantai Baron, Wisatawan Asal Magelang Terseret Ombak

Ia kemudian pingsan sebelum berusaha melarikan diri. Baru sekira pukul 11.00 WIB ada beberapa warga yang melintas di lokasi tersebut dan melihat Sadiyo sudah dalam kondisi tergeletak terbakar sedangkan api juha semakin membesar.

“Dua warga (saksi) ini gidak bisa memberi pertolongan karena api sudah semakin membesar dan melalap tubuh korban. Para warga kemudian melaporkan kejadian ini te polsek dan tokoh masyarakat setempat,” papar Aiptu Purwanto.

Kabar mengenai Sadiyo yang terbakar pun begitu cepat didengar oleh warga lainnya sehingga menjadi glpusat perhatian. Warga berbondong-bondong ke lokasi untuk membantu memadamkan api. Namun sayangmya korban sudah dalam kondisi terbakar dan sudah tak sadarkan diri.

Berita Lainnya  Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Naik 32 Persen, Jalan Jogja-Wonosari Masih Menjadi Jalur Tengkorak

“Setelah api berhasil pada warga kemudian memberanikan diri untuk mengecek korban. Benar saja korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan luka bakar di punggung, tangan kanan kiri, kaki kanan kiri dan kepala bagian belakang,” imbuh dia.

Warga kemudian bersama dengan pihak kepolisian dan Puskesmas setempat mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumahnya. Hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Patuk 1 pada tubuh korban nyatakan tidak ada unsur penganiayaan. Ia murni meninggal karena kelalaian korban saat membakar daun kering.

“Setelah proses pemeriksaan selesai jenazah diserahkan ke pihak keluarga,” tutup dia.

Di musim kemarau panjang ini, masyarakat memang dihimbau untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas pembakaran sampah dan lainnya. Sebab lalai sedikit saja berakibat fatal. Selain pembakaran sampah, ada beberapa faktor lain penyebab kebakaran.

Berita Lainnya  Selisih Harga Terpaut Jauh, ORI Nilai Ada Dugaan Mal Administrasi Dalam Proses Pembebasan Lahan JJLS

Seperti halnya yang terjadi di Padukuhan Sendang II, Kalurshan Sawahan, Kapanewon Ponjong pada Rabu siamg kemarin. Rumah milik Tugino (50) mengalami kebakaran karena korsleting listrik yang terjadi di rumahnya. Sebagian rumah korban pun habis dilalap si jago merah.

“Pada saat itu diduga karena korslting listrik. Jadi ada kabel yang digunakan hanya kabel serabut tidak menggunakan kabel standar, sehingga terjadi korsleting dan membakar bangunan rumah. Tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 juta,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler