Pemerintahan
Balada Minyak Goreng, Langka Hingga Distributor dan Jatah 12 Ribu Liter Untuk Pemkab






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak beberapa pekan terakhir minyak goreng sangatlah sulit didapatkan. Tidak hanya di warung, toko ataupun swalayan, akan tetapi hingga sub distributor pun juga sulit mendapatkan bahan pokok yang satu ini. Dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama dengan tim dari Kementerian Perdagangan pun turun akhirnya turun melakukan kajian atas kondisi tersebut.
Pemilik CV Berkah Jaya Abadi, Andi Gunawan mengatakan, sejak sepekan terakhir ini dirinya kesulitan untuk mendapatkan pasokan minyak goreng. Adapun dalam minggu ini dirinya hanya mendapatkan 300 karton minyak goreng. Jumlah ini menurun drastis jika dibandingkan dengan hari-hari biasa pada kondisi normal.
“Sulit untuk mendapatkan minyak goreng itu ya mulai minggu ini, biasanya seminggu rerata 2.000 karton untuk kami,” ucap Andi Gunawan, Jumat (25/02/2022).
Agar semua pelanggannya kebagian dalam pasokan yang sedikit ini, ia membuat kebijakan untuk membatasi pembelian setiap orang yang hanya diperkenankan membeli 1 karton minyak goreng. Adapun mereka yang datang adalah pelanggan tetap yaitu pedagang warung ataupun di pasar.
Ditambahkannya, untuk stok sekarang ini pun juga tergolong sedikit. Sebab hanya tinggal beberapa puluh karton saja dan biasanya habis dalam waktu singkat.





Sementara itu, Kepala Seksi Distribusi Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan dirinya bersama dengan tim dari Kemeterian Perdagangan sudah turun ke lapangan untuk mengecek langsung stok minyak goreng di distriburor, toko, dan swalayan. Memang saat ini keberadaan komoditi ini sangatlah minim sekali.
Hasil dari pengecekan ini dijadikan sebuah kajian yang kemudian dilaporkan ke kementerian agar digunakan untuk menentukan kebijakan yang tepat.
“Kemarin kita ke beberapa lokasi dan dilakukan kajian untuk kemudian dilaporkan ke kementerian. Dimaksudkan agar pusat juga mengetahui bagaimana kondisi di daerah,” papar Sigit.
Disinggung mengenai praktik tying yang terjadi di sejumlah daerah dan potensi di Gunungkidul, Sigit mengungkapkan jika pihaknya belum menemukan praktik tying minyak goreng di Gunungkidul. Jika nantinya ditemukan praktik tying oleh distributor, ia menyatakan langkah pembinaan akan dilakukan. Pemberian sanksi pun diberikan jika distributor tetap nakal dengan praktik tersebut.
“Peringatan dulu, tapi kalau diingatkan dan dibina masih tetap dilakukan tentunya kami menerapkan sanksi tegas sebagai efek jera,” jelasnya.
Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menambahkan, kelangkaan minyak goreng menjadi persoalan yang sedang dihadapi. Beberapa waktu lalu, pemkab sudah melaksanakan koordinasi dan pengajuan kuota minyak untuk operasi. Adapun untuk hari ini, Gunungkidul mendapatkan jatah sekitar 12.000 liter minyak yang akan digunakan untuk operasi pasar di lapangan.
“Kami dapat kuota 12.000 liter, untuk langkah lanjutan jika barang sudah siap dan ada nanti baru kita koordinasikan lokasi operasi pasarnya. Tentu besok menyasar masyarakat umum,” tutup Kelik.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib
-
Uncategorized7 hari yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP