fbpx
Connect with us

Sosial

Bangkit dari Pandemi, Pria ini Sulap Limbah Kayu Jadi Lukisan Cantik

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bagi Florentinus Sarjono (40) warga Padukuhan Praon, Kalurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari ini pandemi hampir saja membuat kehidupannya tiarap. Ia adalah satu dari ribuan masyarakat di Indonesia yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi covid19.

Ia sebetulnya sejak belasan tahun lalu merupakan juru masak di restoran yang cukup kondang di Yogyakarta. Namun ia terpaksa dirumahkan karena pandemi ini tempat ia bekerja tutup.

Patut diacungi jempol, kehilangan pekerjaan justru membuat ia semakin kreatif. Memang sejak duduk di bangku sekolah memiliki hobi melukis ia kembali asah.

Menggunakan papan kayu bekas, setiap bulannya lukisannya dibeli kolektor-kolektor dari berbagai macam wilayah. Sudah enam bulan ini ia menekuni usahanya dan ternyata membuahkan hasil.

Berita Lainnya  Digelontor Anggaran Ratusan Juta, Dua Desa Ini Dapat Jatah Program Padat Karya

Awalnya ya memang hobi melukis menggunakan berbagai macam metode, saya iseng menggunakan kayu bekas saya posting di grup atau media sosial ternyata banyak yang minat untuk memesan,” papar bapak dua anak ini, Minggu (22/11/2020).

Bahkan berkat hobi yang ia asah, ia mampu mengumpulkan penghasilan bersih hingga Rp.5juta. Sekilas memang seperti lukisan pada umumnya, bentuknya begitu artistik karena sejumlah kayu bekas ia gunakan unyuk media lukis.

Awalnya cuma iseng disini banyak sekali limbah kayu,” imbuh dia.

Di setiap bulannya ia mampu melukiskan 5 hingga 8 pesanan lukisan wajah di limbah kayu. Harganya pun beraneka ragam, mulai dari Rp. 500ribu hingga jutaan rupiah.

Berita Lainnya  Ratusan Jamaah Haji Gunungkidul Akan Mulai Diberangkatkan Jumat Depan, Bakal Lebih Lama di Tanah Suci

Ya tergantung besar kecilnya ukuran,” ujarnya.

Sebelum mulai melukis, ia menyiapkan limbah kayu terlebih dahulu. Bisa dari kayu jati ataupun sengon. Mula-mula ia amplas terlehuh dahulu.

Baru dilukis dengan alat seperti lukis pada umumnya tergantung pesanan. Mereka nanti kirim foto dulu,” papar Sarjono.

Ia berharap, pandemi ini kian membuat masyarakat berinovatif untuk bertahan hidup. Ia yakin dari setiap cobaan selalu seperangkat dengan solusi dan hikmahnya,” tandas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler