Peristiwa
Bangunan Sanggar Seni Dilalap Si Jago Merah, Pemilik Merugi Jutaan Rupiah






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Sebuah sanggar seni milik Aldi Irfansyah (25) di Padukuhan Jatirejo, Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari terbakar Senin (16/01/2023) pukul 05.30 WIB. Beruntungnya kondisi bangunan dalam keadaan kosong sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya, pada pagi tadi kebetulan ada seorang warga yang melihat kobaran api dari dalam sanggar seni tersebut. Salah satu warga tersebut kemudian meminta pertolongan ke warga lainnya untuk memadamkan api.
“Diketahui rumah yang juga sanggar seni ini dalam keadaan kosong,” jelasnya.
Dengan peralatan seadanya warga setempat kemudian saling bahu-membahu memadamkan api, tak berselang lama beruntungnya api berhasil dipadamkan. Warga sempat menghubungi petugas pemadam kebakaran Gunungkidul. Namun sesampainya petugas di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga setempat. Petugas kemudian menyisir lokasi kejadian untuk memastikan sumber api benar-benar padam.
“Kerusakan akibat kebakaran pada ruang kamar berupa terbakarnya kasur, dipan, almari, dan atap rumah,” imbuhnya.







Dari hasil assesment yang dilakukan petugas, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp. 5 juta rupiah. Ia pun menghimbau kepada masyarakat agar memastikan sumber-sumber yang dapat menimbulkan api dapat dimatikan saat rumah dalam keadaan kosong.
“Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tapi kerugian ditaksir Rp. 5 juta,” urainya.
Sebelumnya, pada Minggu (15/01/2023) dua kandang sapi milik Parno Sadi (60) warga Padukuhan Melikan, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari diamuk si jago merah. Tak hanya itu, dapur yang berada di dekat kandang tidak luput dari kebakaran.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, mengatakan sebelum kebakaran terjadi Parno Sadi membuat perapian pada pagi hari untuk menghangatkan hewan peliharaannya. Setelah menyala, Parno Saidi kemudian meninggalkannya untuk mencari rumput.
Diduga karena jarak yang terlalu dekat antara perapian dengan bahan yang mudah terbakar sehingga percikan api merambat dan membakar kandang. Petugas yang memperoleh informasi kejadian kebakaran kemudian bergegas mendatangi lokasi untuk memadamkan api dan membantu memindahkan barang milik korban.
“Kebakaran diketahui sekitar pukul 09.00 WIB, data kerusakan ialah dua kandang sapi dan dapur sedangkan untuk kerugian kami belum bisa memastikan,” tutupnya.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib