fbpx
Connect with us

Sosial

Bantu Korban Bencana Kekeringan, Sejumlah Komunitas Terus Gelontor Air Bersih

Diterbitkan

pada

BDG

Rongkop, (pidjar.com)–Wilayah kekeringan yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul menarik perhatian sejumlah organisasi masyarakat. Aksi membantu dengan cara droping air terus dilakukan berbagai komunitas untuk membantu para korban bencana kekeringan yang dialami Kabupaten paling timur Daerah Istimewa Yogyakarta ini.

Salah satu komunitas yang melakukan aksi bakti sosial dropping air adalah Komunitas Gojek Handayani dan Go Force One Jogja. Komunitas memberikan bantuan air tanki kepada masyarakat di sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul yang mengalami bencana kekeringan. Sedikitnya 34 tanki air bersih didistribusikan di dua titik yang dinilai terdampak kekeringan dengan kategori parah.

“Kami mendistribusikan pada dua titik itu pada Selasa (10/09/2019) dan Kamis (12/09/2019) kemarin. Ini adalah sebagai bentuk kepedulian kami,” ujar Ketua Komunitas Gojek Handayani kepada pidjar.com, Jumat (13/09/2019).

Adapun 34 tangki tersebut didistribusikan di Desa Baros dan Nasri di Kecamatan Saptosari juga Desa Karangwuni, Kecamatan Rongkop. Para driver asli Kabupaten Gunungkidul ini secara sukarela melakukan iuran untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana kekeringan.

“Kebetulan kami diberikan dana stimulan dari go force one jogja dan iuran anggota gojek handayani dan mitra dari Gunungkidul,” ujar dia.

Selain para komunitas ojek online ini, kekeringan juga mendapat perhatian serius dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP se-Kabupaten Gunungkidul. Sejak Rabu (11/09/2019) yang lalu dengan cara bertahap, sedikitnya 65 tanki air bersih didistribusikan kepada sejumlah sekolah di Kabupaten Gunungkidul.

Berita Lainnya  Satu Lagi Warga Karangmojo Dinyatakan Positif Corona

“MKKS menyerahkan bantuan air bersih kepada Kadisdikpora yang kemudian secara simbolis kami serahkan kepada kecamatan setempat, pertama yang kami tuju ialah Kecamatan Tepus,” kata Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid.

Lebih lanjut Bahron mengatakan, ada 10 kecamatan yang disasar oleh MKKS. Adapun kesepuluhnya ialah Tepus, Tanjungsari, Ngawen, Gedangsari, Saptosari, Panggang, Purwosari, Patuk, Nglipar juga Ponjong.

“Sebagian untuk sekolah, sebagian untuk Padukuhan,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler