Pemerintahan
Banyak Dipakai Pemukiman dan JJLS, Kawasan Karst Gunungkidul Diusulkan Ditinjau Kembali
Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengusulkan agar Kementerian ESDM dapat meninjau ulang ulasan Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Gunungkidul. Permohonan itu menyusul semakin banyaknya ruang KBAK yang di alih fungsikan menjadi pemukiman serta jalan.
Kepala Bidang Tata Ruang, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul, Fahrudin, mengatakan jika diusulkannya peninjauan ulang terhadap ulasan KBAK di Gunungkidul dikarenakan saat ini sudah banyak alih fungsi di wilayah KBAK. Ia menyebut semakin meningkatnya pembangunan pemukiman dan adanya pembangunan jalan menjadi salah satu alasan dalam permohonannya.
“Luas KBAK di Gunungkidul itu sekitar 74 ribu hektare, tapi kenyataannya sekarang kan sudah ada penambahan pemukiman kemudian dibangun JJLS. Kami mohon secara normatif dan prosedural ke Kementerian ESDM untuk ditinjau ulang,” kata Kepala Bidang Tata Ruang, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul, Fahrudin.
Ia tak menampik jika usulan ini sempat memancing reaksi dari pegiat lingkungan hidup karena dinilai akan mengurangi luasan KBAK sekitar 50%. Namun demikian, proses peninjauan ulang KBAK di Gunungkidul masih terus berproses. Ia menyebut jika saat ini pihaknya tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian ESDM terkait hal tersebut.
“Sudah dilakukan survei dari Kementerian ESDM di beberapa titik bulan November 2022 lalu, ini masih menunggu persetujuan waktunya 6 bulan setelah survei dilakukan,” imbuhnya.
Dijelaskannya, usulan peninjauan ulang luasan KBAK sudah didahului oleh kajian yang dilakukan Pemerintah Provinsi tahun 2018 silam. Pihaknya juga berharap adanya kluster dalam pemanfaatan KBAK, misalnya seperti adanya kluster yang disana tidak diperbolehkan memanfaatkan KBAK dengan syarat apapun. Kemudian adanya kluster pemanfaatan KBAK dengan persyaratan yang ketat seperti AMDAL.
“Ada juga kluster yang mana masyarakat bebas memanfaatkannya seperti di pusat perkotaan walaupun dibatasi misalnya maksimal tinggi atau jumlah lantai gedung,” ucapnya.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini segera terselesaikan,” tutup Fahrudin.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak