Pemerintahan
Baru Penuhi 50% Kebutuhan Air di Gunungkidul, PDAM Tirta Handayani Targetkan Peningkatan Kapasitas Debet Air di Seropan






Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hari ini, Senin (22/03/2021) merupakan Hari Air Dunia. Dimana konservasi terhadap sumber-sumber air saat ini cukup penting dilestarikan. Misalnya saja dengan penanaman pohon untuk memikirkan masa depan bumi.
Direktur PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharto mengatakan, saat ini pelayanan PDAM baru mencakup 50% wilayah di Gunungkidul. Itupun pelayanan aliran air sendiri belum bisa 24 jam. Warga yang sudah berlangganan air PDAM harus menyediakan tampungan agar air bisa digunakan secara berkelanjutan.
“Kedepan kami akan mengoptimalkan sungai-sungai bawah tanah Gunungkidul yang sudah dipakai misalnya saja di Seropan, dalam catatan kami debitnya 950 liter per detik, saat ini yang bisa dimanfaatkan baru 175 liter per detik,” ucap Toto di sela-sela peringatan Hari Air Dunia di Kawasan Geosite Kali Ngalang.
Toto menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan kajian untuk meningkatkan debet air hingga 200 liter perdetik. Namun, untuk meningkatkan kapasitas ini, lanjut Toto, biaya yang dileluarkan cukup besar yakni kisaran Rp 50 miliar.
“Kami sudah konsultasikan ke Pak Bupati, bahwa kendala kami memang ada pada pembiayaan. Beliau menyambut positif dimana pendanaan nanti akan diakseskan dari pusat,” ujar Toto.







Toto mengatakan, jika nantinya peningkatan kapasitas tersebut terjadi, maka ia optimis 80% wilayah di Gunungkidul akan tercover air bersih. Ia menargetkan, upaya ini akan terelaisasi dalam lima tahun kedepan.
“Kami juga sudah menginventaris wilayah yang memiliki sumber air bawah tanah potensial. Ada beberapa wilayah,” jelas Toto.
Di Kabupaten Gunungkidul sendiri hingga saat ini masih selalu merasakan krisis air bersih. Dimana anggaran droping selalu digelontorkan oleh Pemkab Gunungkidul hingga ratusan juta seolah menjadi andalan untuk meretaskan kekurangan air pada musim kemarau.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku, dalam jangka pendek menghadapi kemarau tahun 2021 ini, dropping air masih menjadi andalan. Padahal di sisi lain, Sunaryanta mengaku, potensi air bawah tanah Gunungkidul melimpah.
“Kendalanya ya menaikkkan air ini. Selama ini belum ada solusinya karena kendalanya pada pembiayaan. Padahal air ini adalah kebutuhan dasar manusia,” ungkap Sumaryanta.
Sunaryanta menjelaskan, untuk mengoptimalkan titik-titik sumber air bawah tanah ia sudah memerintahkan PDAM Tirta Handayani untuk menginventaris sumber beserta biayanya. Dari laporan PDAM Tirta Handayani untuk melakukan pengeboran hingga pelayanan jika sumber air bawah tanah dapat dimaksimalkan anggaran yang perlu dipersiapkan sekitar Rp 200 Miliar.
“Tentu itu bukan jumlah yang sedikit, kami akan carikan terobosan untuk mengakses dana dari pusat agar potensi sumber air bawah tanah di Gunungkidul dapat dimaksimalkan,” tandas Sunaryanta.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah