Bawaslu Telusuri Viralnya Video Telur dan Wajan Hadiah dari Sultan

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul tengah menelusuri adanya video yang memuat tumpukan telur dan tumpukan wajan berstiker paslon nomor urut 3 Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi. Video yang diketahui di wilayah Semin itu pun menjadi perbincangan publik di tengah masa tenang pemilu 2020 ini.

Informasi yang berhasil dihimpun pidjar-com-525357.hostingersite.com, sebuah video menunjukan tumpukan telur dan wajan dengan stiker paslon nomor urut 3. Di dalam video tersebut juga terdengar suara penjelasan dari Panwascam Semin, Aris Wijayanto yang menjelaskan bahwa ada temuan di Kalurahan Pundungsari, Kapanewon Semin.

Dalam video itu, pemilik rumah mengakui bahwa barang tersebut dari sultan dan akan dibagi-bagi sebagai hadiah. Namun demikian, karena adanya stiker paslon nomor urut 3, pemilik rumah merasa ketakutan karena tidak mengetahui regulasi yang ada, maka pemilik rumah berniat mengembalikan barang kepada yang mendistribusikan.

Koordinator Divisi Penertiban Pelanggaran Bawaslu Gunungkidul, Sudarmanto membenarkan bahwa suara yang ada di dalam video tersebut merupakan suara dari panwascam. Namun begitu, ia menjelaskan bahwa yang merekam video bukanlah anggota panwascam.

“Video itu bukan dari panwascam. Tapi ada yang mengeditkan antara gambar dengan voicenote,” papar Sudarmanto, Senin (07/12/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya belum dapat menyatakan bahwa hal tersebut merupakan temuan pelanggaran pemilu. Pihaknya masih memaknai apa yang ditemukan panwascam sebagai informasi awal yang nantinya akan ditelusuri kebenarannya.

“Barang yang berada di sebuah rumah itu juga belum dibagikan dan pihaknya belum mengetahui siapa penerimanya. Masih pendalaman oleh tim,” sambung dia.

Untuk itu, pihaknya saat ini masih melakukan penelusuran dan rencananya akan dilakukan selama 7 harri info awal yang diterima. Selanjutnya, informasi tersebut akan diplenokan bersama dengan Gakkumdu.

“Jika terdapat unsur pelanggaran tentu prosesnya akan dilanjutkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Saat ini kita akan berupaya semaksimal mungkin dalam penelusuran terkait informasi itu,” kata dia.

Sementara itu, Rini Iswandari, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Bawaslu Gunungkidul memambahkan, hal ini merupakan upaya pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu. Pihaknya meminta masyarakat untuk percaya kepada Bawaslu karena saat ini tengah serius melakukan penelusuran terkait informasi yang masuk itu.

“Upaya pencegahan sebelum disebarkan ke masyarakat. Tentu tidak sekedar langkah itu yan kami lakukan tapi ada upaya-upaya mendalami lebih lanjut. Sabar njih,” pungkas Rini.