Connect with us

Peristiwa

Listrik Tetiba Mati Saat Kerjakan Soal UNBK, Puluhan Siswa SMK Panik

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Puluhan siswa yang sedang melangsungkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Senin (02/04/2018) siang tadi di SMK Muhamadiyah 2 Playen sempat dilanda kepanikan. Para siswa panik lantaran tiba-tiba listrik di sekolah tersebut tiba-tiba padam. Perangkat komputer yang mereka gunakan untuk mengerjakan UNBK baru bisa hidup kembali selang 20 menit dari kejadian itu.

Panitia UNBK SMK Muhamadiyan 2 Playen, Rohma mengatakan, pada hari pertama ini, para siswa mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia. Baru beberapa saat mengerjakan soal, listrik tiba-tiba padam.

"Kami sempat menenangkan siswa agar tidak terlalu panik sehingga mengganggu konsentrasi mereka," kata Rohma ketika ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com, Senin siang tadi.

Berita Lainnya  Longsor dan Rumah Roboh Terjadi di Gunungkidul

Ditambahkannya, atas kejadian tersebut pihak panitia langsung menghubungi PLN Wonosari. Listrik sendiri padam diduga adanya gangguan jaringan di SMK Muhamadiyah 2 Playen.

Diketahui, di sekolah tersebut tidak memiliki genset. Sehingga pihak sekolah menunggu dari respon PLN untuk menghidupkan kembali listrik yang padam tersebut.

"Setelah menghubungi PLN, sekitar 20 menit kemudian listrik bisa kembali menyala," imbuh dia.

Setelah listrik kembali hidup, siswa peserta UNBK kembali melanjutkan mengikuti UNBK pada gelombang pertama. Sebagian lagi, kata Rohma akan mengikuti ujian pada gelombang selanjutnya.

"Total siswa yang mengikuti UNBK ada 91 orang. Nanti masih ada satu gelombang lagi. Kita jamin tidak akan ada masalah," tegas dia.

Berita Lainnya  Disambut Antusias Ribuan Masyarakat, Pawai HUT Gunungkidul Tampilkan Potensi Budaya

Dengan tegas juga, pihak sekolah melalui Rohma menolak ketika dicap minim persiapan. Pihaknya mengaku bahwa persiapan yang dilakukan sudah matang.

Koordinasi dengan PLN juga telah dilakukan. Adapun alasan tidak menggunakan genset, Rohma beralasan jika menggunakan peralatan tersebut dapat merusak alat elektronik di sekolahnya.

"Namanya juga halangan, tidak ada yang menginginkannya dan mengetahuinya. Kita memang sengaja tidak pakai genset karena nanti malah merusak komputer," pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis4 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler