Belasan Ribu Pelaku UMKM di Gunungkidul Mulai Dapatkan Bantuan

Wonosari,(pidjar.com)–Belasan ribu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Gunungkidul mendapatkan program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM). Bantuan tersebut sebagai tambahan modal dari pemerintah untuk mengembangkan usaha yang mereka geluti.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Gunungkidul, Sih Supriyana mengatakan, semula pemerintah Kabupaten mengusulkan data 54.732 UMKM yang terdampak covid-19. Dari jumlah tersebut tidak semuanya mendapatkan bantuan karena perlu adanya verifikasi data kecocokan kriteria

“Data yang kami terima ada 16.642 pelaku usaha mikro yang mendapatkan bantuan,” kata Sih Supriyana, Minggu (18/10/2020).

Ia mengatakan, data penerima bantuan tersebut didapat dari data di kalurahan, yang memverifikasi layak tidaknya mendapatkan bantuan adalah pemerintah pusat. Sedangkan kabupaten hanya sekedar mengusulkan data yang dimiliki. Pogram BPUM bantuan presiden tidak ada batasan kuota.

“Untuk prosesnya ada di bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah pusat. Kami tidak melakukan pemantauan, hanya komunikasi update berapa yang menerima bantuan tersebut,” jelasnya.

Pemerintah terus berupaya menggenjot daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 melalui serangkaian program bantuan. Selain bantuan modal sebesar Rp 2.400.000 ini, pemerintah nanti juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan agar usaha warga dapat lebih meningkat lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gunungkidul, Widagdo menegaskan, bantuan diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk membantu permodalan pelaku usaha.

“Sudah ada yang bisa diambil, tapi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” ucap Widagdo.