Peristiwa
Belasan Ribu Wisatawan Masuk ke Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mencatat jumlah kunjungan wisatawan mencapai belasan ribu masuk ke destinasi wisata Bumi Handayani selama dua hari libur lebaran kemarin. Meski demikian, dinas bersama dengan OPD lainnya mewajibkan pengunjung untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan, tim dari SAR dan lainnya juga tetap melakukan pengawasan di lokasi dan memberikan teguran.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul,Harry Sukmono mengatakan, Kamis (13/05/2021) lalu ada 2.137 kunjungan dan Jumat (14/05/2021) kemarin mencapai 16.120 wisatawan masuk ke pantai selatan. Adapun pada Sabtu dan Minggu ini diperkirakan per harinya kunjungan wisatawan mencapai 20.000 orang.
“Perkiraan Sabtu ini bisa mencapai 20.000 kunjungan,” kata Harry Sukmono.
Menurut dia, kawasan wisata pantai yang ada di Gunungkidul dikunjungi wisatawan secara merata. Jumlah kunjungan wisatawan diperkirakan akan terus bertambah saat libur lebaran ini. Pemerintah sendiri menargetkan dari tanggal 13 sampai 23 Mei mendatang ada 108.916 orang masuk ke obyek wisata Gunungkidul.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan pada libur lebaran kali ini, pihaknya bersama instansi lain pun akan berjaga di kawasan wisata. Terutama untuk pengetatan protokol kesehatan serta melakukan pengawasan bila mana ada obyek wisata yang melampaui kuota maksimal.







“Kuota maksimal hanya 50 persen jumlah kunjungan normal disetiap OPD. Itu pun kami yakini tidak akan penuh. Ada 349 personel yang kita siapkan. Jumlah itu bersama dengan OPD lain, kepolisian, Pol PP, Polri dan TNI,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga melakukan persiapan sarana dan infrastruktur terkait protokol kesehatan di destinasi maupun tempat usaha pariwisata. Hal ini menjadi penting sebab saat ini masih berada pada situasi pandemi dan kasus terkonfirmasi covid-19 kembali meningkat.
Sarana yang dimaksud mulai dari ketersediaan tempat cuci tangan dengan sabun, tempat yang steril dan tidak menimbulkan kerumunan di titik tersebut. Pelaku wisata perlu diingatkan kembali akan protokol kesehatan ini.
“Kesiapan sarana ini perlu dilakukan agar nantinya tidak terjadi penyebaran dan penularan covid-19 di kawasan wisata. Unsur terkait juga nanti yang memastikan prokes bisa berjalan sebagaimana mestinya,” imbuh dia.
Ditulis oleh : Rahmad Wahyudi 2019008388 Dosen Ignatius Soni Kurniawan, S.E, M. Sc Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar