fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Beli BBM Bersubsidi Harus Gunakan Aplikasi, Begini Penjelasan Disdag Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar.com)–Pertamina merencanakan penerapan penggunaan aplikasi MyPertamina dalam pengisian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar di SPBU-SPBU. Saat ini, penggunaan aplikasi ini tengah menjalani proses uji coba. Provinsi DIY sendiri menjadi salah satu diantara lima Provinsi yang dipilih untuk uji coba kebijakan tersebut.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Hartini, membenarkan adanya rencana kebijakan penggunaan aplikasi dalam pembelian BBM bersubisidi. Meski DIY menjadi salah wilayah yang dipilih menjadi lokasi uji coba, akan tetapi di Gunungkidul diputuskan untuk belum menjadi lokasi uji coba penerapan aplikasi MyPertamina dalam pengisian BBM bersubsidi. Walau begitu, pihaknya masih menunggu perkembangan kebijakan yang telah diterapkan di wilayah uji coba. Persiapan sendiri memang harus dilaksanakan mengingat kebijakan dari pusat bisa sewaktu-waktu berubah.

Berita Lainnya  Keputusan Disebut Bersifat Politis, Pembangunan Sirkuit Balap di Semanu Terancam Batal

“Gunungkidul bukan menjadi pilot project, di DIY yang menjadi pilot project itu di Kota Yogyakarta. Jadi untuk aplikasi MyPertamina itu nanti kita akan koordinasi dengan paguyuban pengelola SPBU di Gunungkidul seperti apa,” jelas Hartini, Jumat (01/07/2022) siang.

Ia menambahkan, sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut terkait kapan ujicoba di Gunungkidul akan dilaksanakan. Pihaknya juga belum dapat memastikan bagaimana spesifikasi kendaraan yang akan tersasar kebijakan tersebut.

“Terkait kebijakan itu kan kita harus koordinasi dengan Pertamina DIY. Dari empat kabupaten dan satu kota itu kan berarti mana lagi yang akan dijadikan pilot project. Gunungkidul nanti nunggu kebijakan lanjutannya seperti apa,” imbuh dia.

“Pakai MyPertamina itu juga belum ada ketentuannya juga jenis kendaraan tahun berapa, terus yang plat merah seperti apa. Kita masih menunggu regulasi pastinya. Yang jelas dengan adanya kebijakan itu kita akan koordinasi,” terangnya.

Meskipun belum diterapkan di Gunungkidul, namun setiap konsumen wajib mendaftarkan diri dan kendaraan melalui subsiditepat.mypertamina.id untuk pengguna BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar yang sudah dimulai per tanggal 1 Juli ini.

Berita Lainnya  Seekor Monyet Kecil Tak Terselamatkan Akibat Lemas Kekurangan Air

“Pendataan sudah mulai dilakukan, setiap konsumen BBM bersubsidi juga wajib mendaftarkan diri dan kendaraannya agar terverifikasi saat melakukan pengisian,” ujar Hartini.

Terpisah, Pengawas SPBU Sapiturang, Semanu, Heru Sulistyo, memaparkan, kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina belum diterapkan oleh pihaknya. Dalam pengisian bahan bakar petugas masih menggunakan cara yang biasa dilakukan. Menurutnya, untuk penerapan kebijakan anyar tersebut perlu sosialisasi agar petugas paham saat melaksanakannya.

“Untuk kita sendiri belum tahu pelaksanaannya seperti apa karena belum ada sosialisasi. Di sini juga belum mulai dan masih memakai cara biasanya saat pengisian BBM,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler