Pemerintahan
Belum Semua Panen, Masih Segelintir Petani Yang Telah Masuk ke Musim Tanam Kedua


Wonosari,(pidjar.com)–Proses panen hasil pertanian di Kabupaten Gunungkidul saat ini masih terus berlangsung. Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul memprediksi hasil panen pada musim tanam pertama mencapai 250.316 ton gabah kering giling (GKG).
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan, belum semua wilayah melaporkan hasil panen mereka. Sebab, masih ada lahan pertanian yang sampai dengan awal Maret ini belum dipanen oleh petani. Berdasarkan data sementara sampai 2 Maret 2022 kemarin, luas lahan padi yang sudah panen baru 22.594 hektare.
“Laporan masuk untuk panen padi di bulan Januari 2.985 hektar, Februari ada 19.569 hektar, kemudian Maret hingga tanggal 2 kemarin baru 50 hektar. Jumlah ini akan terus bertambah karena masih ada lahan yang belum panen,” kata Raharjo Yuwono, Sabtu (05/03/2022).
Meski belum seluruhnya panen, tapi petani yang telah memanen saat ini sudah masuk pada musim tanam kedua. Di Gunungkidul, lahan yang masuk musim tanam kedua sendiri baru sekitar 93 hektare. Ini mengikuti pola dari para petani. Jumlah ini pastinya akan berubah dan bertambah seirjng dengan waktu dan aktifitas pertanian yang dilakukan oleh para petani.
“Kalau musim kedua masih ada yang menanam padi misalnya varietas unggulan seperti Inpari dan hibruda karena hasilnya tinggi. Ada juga yang mulai ke palawija, tergantung kondisi lahan dan minat petani kalau itu,” paparnya.


Disinggung mengenai serangan hama, Raharjo menjelaskan belum ada dampak signifikan hingga ke arah gagal panen atas serangan hama di Gunungkidul. Menurutnya, pemerintah dan petani telah melakukan pengendalian dengan tepat.
“Hama tikus untuk kemarin ini di lahan 54 hektare dapat dikendalikan menggunakan agensia pengendali hayati oleh regu pengendali hama tanaman,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Sustiwiningsih mengungkapkan, hasil pendataan yang dilakukan rerata per hektare lahan mampu menghasilkan 5,3 ton gabah. Dengan begitu, pemerintah optimis pada musim pertama ini lahan pertanian di Gunungkidul mampu menghasilkan 250.316 ton GKG.
“Kita optimis bisa mencapai target panen pada musim kali ini,” tutupnya.

-
Kriminal1 minggu yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Pemerintahan11 jam yang lalu
Oknum Perangkat Kalurahan Diduga Kemplang Dana Pajak Ratusan Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Hukum3 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia