Peristiwa
Bencana Angin Kencang di Pantai Sepanjang, Tower EWS Tsunami BPBD Roboh






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Angin kencang yang berhembus bersamaan dengan terjadinya hujan deras pada Jumat (27/01/2018) subuh tadi memporak-porandakan kawasan Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Sejumlah gazebo milik para pedagang serta kamar mandi umum mengalami kerusakan akibat hembusan angin tersebut. Tak hanya, angin juga meluluhlantakkan tower Early Warning System (EWS) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul. Hingga berita ini dilansir, petugas gabungan yang dibantu masyarakat masih melakukan kerja bakti untuk mengevakuasi puing-puing bangunan yang hancur. Beruntung tak sampai ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa itu.
Sekretaris SAR WIlayah II Pantai Baron, Surisdiyanto mengungkapkan, bencana angin kencang terjadi sekitar pukul 03.15 WIB. Saat itu di tengah hujan deras yang mengguyur kawasan Pantai Sepanjang, tiba-tiba turut berhembus angin yang cukup kencang. Derasnya angin membuat 6 unit gazebo milik Yanti, Pur Sarjo, Marjo Giran, Barno, Sumar, serta Priyo mengalami kerusakan. Atap gazebo yang terbuat dari asbes diterbangkan angin. Tak hanya itu, kuatnya hembusan angin tersebut juga merusak 2 unit kamar mandi umum milik Pur Sutam serta Wito Ngadi yang mengalami kerusakan serupa.
“Total warga mengalami kerugian hingga mencapai Rp5.550.000 akibat bangunannya mengalami kerusakan,” papar Surisdiyanto, Jumat siang.
Dalam kejadian tersebut, sebuah tower EWS Tsunami milik BPBD Gunungkidul yang terpasang di Pos Satlinmas Pantai Sepanjang roboh dan patah hingga 3 bagian. Alat tersebut disebut Surisdiyanto mengalami kerusakan dan tidak lagi bisa dipergunakan. Atas kerusakan ini, pihaknya telah melapor kepada BPBD Gunungkidul agar bisa segera dilakukan tindak lanjut. Meski begitu, ia mengaku masih belum mengetahui kapan peralatan tersebut bisa mendapatkan anggaran untuk perbaikan atau penggantian.
“Kalau kerugian akibat tower EWS yang rusak tersebut kurang lebih sekitar 5 juta rupiah,” ucap dia.







Ia manambahkan bahwa meski kerusakan yang ditimbulkan cukup banyak, namun kejadian tersebut tak sampai menelan korban luka maupun jiwa. Saat ini pihaknya telah menerjunkan petugas dari SAR Wilayah II Pantai Baron, FPRB Kemadang, TRC BPBD Gunungkidul serta warga setempat untuk melakukan pembersihan material yang rusak akibat angin kencang.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks