Peristiwa
Gac, Buah Langka Kaya Manfaat dari Vietnam Dikembangkan di Gunungkidul
Wonosari,(pidjarc.com)–Buah Gac (Momordia Chocinchinensis) mungkin masih terdengar asing bagi sebagian besar orang Indonesia. Pasalnya, buah langka yang memiliki julukan fruit from heaven ini berasal dari Vietnam dan mulai dikembangkan di Thailand, Myanmar, dan China bagian selatan.
Budidaya Gac disinyalir bisa berkembang dengan baik apabila ditanam di kontur tanah tipis. Meski di Indonesia belum banyak yang melakukannya, namun daerah Gunungkidul sudah mulai melakukan uji coba mengembangkan buah yang berwarna merah tersebut.
Salah satu warga kecamatan Wonosari, Budi kuncoro mengatakan, sejauh ini di Indonesia, Gac baru dinikmati dari hasil olahan berupa jus yang diedarkan melalui jaringan multi level marketing. Melihat kontur tanah tipis yang dimiliki Gunungkidul, ia mulai mencoba mengembangkan buah yang dipercaya memiliki banyak khasiat tersebut.
"Pohon ini tumbuh merambat dan kami kembangkan di Desa Siraman. Melihat buah ini menurut penelitian memiliki anti oksidan puluhan kali dibandingkan buah lain, saya tertarik untuk membudidayakannya," kata pria sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul ini, Jumat (19/01/2018).
Agak susah baginya mencari bibit Gac, pasalnya ia sendiri mendapatkannya melalui online. Menurut dia, meski masih sulit dicari, namun tak terlalu sulit mengembangkan buah yang belum diketahui asal usulnya ini. Selama tidak ada hama lalat buah yang menjadi musuh utamanya, ia yakin Gac bisa berkembang dengan baik.
Adapun cara menanam Gac dinilai mudah, yakni hanya dengan menanam benih berupa biji di sebuah wadah yang berisi air. Namun ketika menanam paling tidak harus empat hingga lima pohon, karena untuk mendapatkan buah harus mengawinkan bunga jantan dan betina dalam keadaan siap dibuahi.
"Jika hanya satu atau dua pohon nanti tidak mesti bareng tumbuhnya bunga. Tetapi untuk mempercepat pertumbuhan harus digosok atau dikerik dulu. Sebab, jika tidak digosok kecambah baru bisa muncul 6 bulan," jelas Budi.
Menurut para ahli, Gac memiliki kandungan vitamin A sepuluh kali dibandingkan wortel dan buah lainnya. Jangan ditanya manfaatnya bagi kesehatan, tingginya kandungan senyawa likopen dinilai bisa mencegah kanker prostat dan penting perannya dalam terapi BPH (Benign Prostatic Hyperplasia).
Adapun bentuk buah ini, bagian luarnya berwarna orange kemerahan, dengan duri tumpul yang memenuhi permukaan buah. Saat dibuka, bagian dalamnya mirip markisa namun berwarna merah darah. Untuk menikmati buah ini, dengan cara mengambil seluruh isinya kemudian dimasukkan ke dalam gelas lalu diaduk dengan sedikit air dan diminum.
"Kedepan akan terus dikembangkan. Saat ini memang belum banyak warga yang mengetahui manfaat buah ini,"ucap Budi.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini