Peristiwa
Bencana Longsor Rusak Rumah Warga dan Akses Jalan






Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Musim penghujan seperti sekarang sering kali berdampak pada munculnya sejumlah bencana yang dapat mengancam warga. Seperti yang terjadi di Padukuhan Banteng Wareng, Desa Tancep, Kecamatan Ngawen pada Jumat (31/01/2020) sore kemarin. Sejumlah titik dilanda tanah longsor. Meski tak sampai menimbulkan korban, bencana ini berdampak pada rusaknya sebuah rumah dan akses jalan masyarakat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki menjelaskan, hujan yang terjadi di wilayah Ngawen sore kemarin memang berintensitas cukup deras. Derasnya aliran air tersebut dan ditambah dengan kondisi tanah yang labil mengakibatkan longsor. Material tanah, jalanan dan talud yang ambrol tersebut kemudian menimpa bangunan rumah milik salah seorang warga sekitar.
Selain rusaknya rumah warga, lonsgor membuat akses lalu lintas sedikit tersendat. Hal ini lantaran talud, bahu jalan dan sebagian jalan ikut longsor. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, masyakarat dan pihak kepolisian setempat memasang tanda di sekitar lokasi kejadian agar mereka yang melintas lebih berhati-hati
“Rumah milik pak Kisno Wiyoto (56) mengalami rusak ringan akibat tertimpa reruntuhan material tanah longsor,” terang Edy Basuki, Sabtu (01/02/2020) saat dikonfirmasi.
Adapun kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan mencapai 5 juta rupiah untuk bangunan rumah dan 25 juta kerugian lantaran rusaknya bangunan talud dan sebagian jalan.







“Sementara untuk kendaraan jenis mobil, truk dan lain sebagainya tidak bisa melintas. Yang pakai sepeda motor pun diminta hati-hati,” tambahnya.
Dari BPBD, kepolisian, TNI dan masyarakat mulai Sabtu pagi tadi melakukan kerja bakti untuk menyingkirkan material longsor sembari melakukan perbaikan sementara.
“Diupayakan agar tidak ada longsor susulan. Masyarakat tetap dihimbau waspada dan mengenali karakteristik lingkungan mereka,” tutupnya.