Connect with us

Sosial

Stop Jadi Langganan Kekeringan, Sumber Air di Ekor Goa Cerme Bakal Disedot

Diterbitkan

pada

BDG

Purwosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjadi wilayah langganan kekeringan setiap musim kemarau membuat masyarakat Desa Giritirto, Kecamatan Purwosari meradang. Warga rela menjual ternak demi membeli air bersih sebagai kebutuhan konsumsi. Selain itu, warga pun harus menyelamatkan nasib tanaman tembakaunya. Sehingga setiap musim kemarau, mereka berupaya agar bisa mendapatkan air demi kelangsungan hidup serta usaha pokoknya.

Jeritan masyarakat itupun akhirnya didengar oleh pihak Kodam Metro Jaya Jakarta. Melalui pengajuan program yang dibeberkan oleh Kepala Desa Giritirto, Haryono SH, sebentar lagi mimpi masyarakat tentang ijo royo-royo bakal terwujud. Terbukti dengan kedatangan rombongan dari Kodam Jaya bersama pihak Kodim 0730/Gunungkidul mengecek langsung sumber air berskala besar yang ada di wilayah Padukuhan Ploso, Sabtu (01/02/2020) siang.

Berita Lainnya  Minim Inovasi, Status Layak Anak Gunungkidul Tak Kunjung Naik

Kepala Desa Giritirto, Haryono menyampaikan sumber air yang sudah muncul sejak nenek moyang itu berada di ekor Goa Cerme. Selama ini air hanya mengalir di dalam goa dengan panjang sekitar 1 Km tersebut. Pemerintah desa sendiri belum bisa memanfaatkan sumber air berskala besar ini lantaran terkendala dana.

“Mengeluarkan air deras dan yakin mampu mencukupi kebutuhan konsumsi maupun perkebunan,” katanya.

Adapun dalam pengecekan sumber air, nantinya air melimpah tersebut akan disedot menggunakan mesin air berkekuatan besar hasil bantuan dari Kodam Metro Jaya. Air yang berhasil disedot itu kemudian ditampung di beberapa penampungan yang akan dibangun pula oleh pihak Kodam Metro Jaya.

“Jangka pendeknya, air akan disiapkan demi kebutuhan saat musim kemarau,” ucap Haryono.

Dilanjutkan oleh Haryono, pihak Kodam juga bersedia memasang pipa sepanjang sekitar 150 meter yang akan dialirkan ke telaga Ploso. Air tersebut berfungsi sebagai pengairan perkebunan. Dialirkan ke telaga dengan alasan agar warga Giritirto lebih mudah mengambil air sebagai kebutuhan perkebunan tembakau karena akses jalan yang mudah dilintasi.

Berita Lainnya  Tabrakan Hebat di Jalur Semanu-Semuluh, 1 Orang Meninggal Dunia 2 Lainnya Luka Parah

“Untuk jumlah anggarannya belum bisa disebutkan, karena masih ada banyak pertemuan lagi. Semoga bisa segera terlaksana. Namun kita akan terlebih dahulu mensosialisasikan ke masyarakat,” jelas dia.

Diketahui kedatangan rombongan Kodam Metro Jaya dipimpin oleh Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi yang didampingi Dandim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto SH; Danden Bekang 04.02 Letkol Cpl M Arif Yazul St M.Han; Danramil 13 Panggang, Kapten Arm Murjiyo; Camat Purwosari Purwono SIP dan tim peneliti dari Jogjakarta.

Camat Purwosari, Purwono Sip berharap bantuan tersebut bisa terlaksana di tahun ini. Mengingat masyarakat Giritirto menjadi langganan kekeringan setiap tahunnya. Air yang bisa melimpah itu selama ini menjadi impian besar masyarakat. Terlebih sebagian besar merupakan petani tembakau.

Berita Lainnya  Penambahan Persyaratan Oleh Pokja ULP Dianggap Langgar Perpres, Rekanan Ancam Somasi dan Gugat ke Pengadilan

“Jika terealisasi tahun ini, kemarau yang akan datang sudah tidak ada lagi namanya kekeringan di Giritirto,” ujarnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler