Sosial
Berantas Sarang Nyamuk Mematikan, Kuras Bak Mandi Seminggu Sekali






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebaran virus nyamuk aedes aegypti telah merambah 18 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul. Virus yang mematikan manusia ini sangat cepat berkembang melalui tumpukan sampah dan genangan air. Bahkan jentik-jentik dari telur nyamuk jenis ini bisa membawa virus yang sama.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, puncak dari keberadaan nyamuk demam berdarah ada pada Bulan Desember dan Januari. Untuk itu ia meminta masyarakat, terlebih di musim penghujan ini untuk meningkatkan kebersihan lingkungan.
“Di masing-masing Puskesmas mengkoordinir ya untuk membuat gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M plus,” jelas Dewi, Minggu (12/01/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, langkah 3M yang bisa dilakukan masyarakat yakni Menguras, Menutup air dan Mendaur ulang sampah. Ia sendiri meminta masyarakat melakukan pengurasan bak mandi minimal satu kali dalam satu minggu. Kemudian untuk barang bekas yang sudah tidak terpakai ada baiknya dipilah mana yang bisa disimpan dan didaur ulang.
“Karena kalau dibiarkan berceceran di musim hujan seperti ini bisa menjadi lokasi berkembang biak nyamuk,” bebernya.







Kemudian untuk kegiatan plus dari PGN yakni menaburkan bubuk abatisasi. Penaburan bubuk abatisasi di bak genangan air agar jentik-jentik nyamuk demam berdarah mati.
“Ini yang paling ampuh untuk membasmi jentik,” katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Wonosari, dr Triyani Heni Astuti mengungkapkan, Desember 2019 lalu ada 42 pasien terjangkit demam berdarah, dan 12 pasien pada Januari 2020 yang dirawat di RSUD Wonosari.
“Di 2020 ada satu yang meninggal atas nama Sita usia sebelas tahun warga Desa Wareng karena penanganan sudah terlambat,” tutu dr Triyani.
Ia meminta kepada masyarakat agar selalu peka terhadap anak, saudara maupun kerabat. Jika ditemui ada yang panas mendadak dan tak kunjung turun disertai lesu harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan.
“Demam berdarah bisa sembuh asal tidak terlambat dalam penanganan,” pungkasnya.