Pendidikan
Berbarengan Dengan Pemilu dan Pilpres, Jadwal Pelaksanaan UNBK SMP Akan Dimajukan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ajaran 2018/2019 ini rencananya akan diajukan satu bulan yakni pada bulan Maret mendarang. Hal itu lantaran dilaksanakannya pesta demokrasi Pemilu 2019 pada April mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat informasi terkait wacana pengajuan UNKBK tersebut. Untuk itu, pihaknya pun kini telah melakukan berbagai persiapan.
“Informasi yang kami dapat UN akan untuk SMP akan maju satu bulan, yaitu akan digelar pada bulan Maret. Mungkin karena pilpres 2019 kalau karena bulan Ramadhan saya pikir tidak,” kata, Selasa (15/01/2019).
Menurutnya dari kajian soal yang akan diujikan sendiri akan tetap sama dengan tahun lalu karena pada tahun ini masih menggunakan kurikulum yang sama. Akan tetapi untuk soal ujian sekolah sendiri akan mengalami sedikit perubahan komposisi.
“Yang berbeda malah di ujian sekolahnya, ada mata pelajaran yang masuk ujian nasional dan mata pelajaran untuk ujian sekolah. Yang berbeda di ujian sekolah, nantinya soal 25 persen itu adalah soal nasional, yang menentukan adalah pusat,” ucapnya.







Menurutnya nantinya sekolah dapat memilih soal-soal yang ditentukan oleh pusat, dan 75 persen soal dari pihak sekolah. Meskipun begitu, pihaknya mengaku telah mempersiapkan sehingga tidak akan mengalami kesulitan berarti.
“Tahun kemarin sudah diberlakukan tetapi hanya beberapa mata pelajaran saja seperti pendidikan Agama. Tetapi pada tahun ini sudah menyeluruh,” katanya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Wonosari, Mulyadi mengatakan pihaknya sudah siap untuk menghadapi UNBK termasuk jika memang akan ada pengajuan. Persiapan pun kini telah dilakukan diantaranya dengan pembekalan siswa setiap awal jam pelajaran dimulai.
“Kami sudah mempersiapkan anak didik kami, sebelum jam masuk sekolah pada hari Selasa, Rabu, Kamis, Jumat murid-murid melakukan latihan mengerjakan soal kurang lebih waktunya 20 menit,” katanya.
Kemudian untuk hari Jumat pihaknya juga menyelenggarakan pengayaan mata pelajaran yang akan diujikan. Pihaknya tak juga mempersiapkan ujian nasional tetapi juga telah mempersiapkan ujian sekolah
“Untuk ujian sekolah memang 25 persen dari pusat dan 75 persen dari daerah. Dari tahun sebelumnya kami sudah menggelar ujian nasional tentu saja kami sudah siap walaupun dimajukan jadwalnya,” pungkas dia.
