Connect with us

Sosial

Berduka Atas Gugurnya 5 Anggota Polisi Dalam Kerusuhan Mako Brimob, Polres Gunungkidul Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Duka mendalam dirasakan oleh seluruh jajaran kepolisian atas kejadian kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua yang sampai menewaskan 5 orang sejawat. Suasana duka juga nampak jelas di Polres Gunungkidul yang sejak Jumat (11/05/2018) kemarin mengibarkan bendera setengah tiang.

Sebagaimana diberitakan di media-media nasional, sejak Selasa (8/5/2018) malam hingga Rabu (9/5/2018) dini hari, ratusan narapidana teroris menguasai Rutan Mako Brimob. 155 Napi tidak pidana terorisme tersebut menyerang para petugas yang berjaga pasca cekcok akibat makanan. Dalam kerusuhan ini, para napi dengan beringas membunuh 5 orang anggota polisi dan melukai 6 orang lainnya dan bahkan 1 orang diantaranya sempat disandera.

Adapun para polisi yang gugur dalam perstiwa tersebut adalah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Respuji Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Benny Setiadi, Brigadir Polisi Luar Biasa Anumerta Sandi Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas. Berselang sehari kemudian, tepatnya Kamis (10/05/2018) malam, Bripka Marhum Prencje kembali menambah jumlah korban meninggal dari pihak Polri usai ditikam seorang pemuda teroris yang berusaha ia amankan.

Berita Lainnya  Perkenalkan Emi Widayati, Pelajar Peraih Nilai 100 UNBK Mata Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady mengatakan, pengibaran bendera setengah tiang ini merupakan tanda berkabung bagi jajaran Polri. Sekaligus juga sebagai penghormatan kepada anggota bhayangkara yang telah gugur melawan teroris.

"Ini bentuk kepedulian serta rasa duka kami sebagai anggota bhayangkara," kata Kapolres, Sabtu (12/05/2018).

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai paham-paham radikal dan terorisme. Masyarakat diperkenankan bahkan dihimbau untuk melaporkan kepada babinsa maupun bhabinkamtibmas jika mendapati adanya hal mencurigakan.

"Laporkan apabila ada pendatang baru yang mencurigakan kepada aparat setempat baik babinsa atau bhabinkamtibmas. Sekecil apapun informasi pasti akan kami tangani," pungkas Kapolres.

Ahmad juga berpesan kepada seluruh anggotanya untuk lebih berhati-hati ketika menjalankan tugas. Saat ini, bahaya bisa datang kapan saja dan di mana saja.

Berita Lainnya  Kemiskinan dan Salah Pola Asuh Dianggap Sebagai Faktor Anak Alami Stunting

“Kita harus berhati-hati karena anggota Polri menjadi sasaran dari para pelaku teror. Jangan sampai ada korban lagi,” lanjut dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler