fbpx
Connect with us

Politik

Berebut Suara NU Dalam Pilkada Gunungkidul, PKB: Kami Komunikasi Dengan Semua Partai Kecuali PDIP

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meski peta politik dalam Pilkada 2020 masih begitu dinamis, namun sejumlah ormas mulai mengarahkan dukungannya. Diantara sekian banyak ormas di Gunungkidul, salah satu yang terbesar adalah kalangan Nahdatul Ulama (NU). Di Gunungkidul sendiri, umat NU diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan ribu. Sebuah lumbung suara yang tentunya sangat menarik bagi seluruh kandidat calon.

Yang menarik, NU sendiri menyatakan diri tak akan mengusung tokohnya untuk ikut serta dalam Pilkada 2020 mendatang. Kalangan NU memilih untuk mendukung kader ataupun tokoh yang memiliki komitmen untuk memajukan umat sesuai dengan prinsip NU.

Saat ini, kalangan dari NU sendiri mengaku telah didekati oleh sedikitnya 3 tokoh yang diprediksi akan maju dalam Pilkada Gunungkidul 2020 mendatang. Para tokoh bakal calon Bupati yang aktif menjalin komunikasi dengan NU adalah Mayor Sunaryanta, Wahyu Purwanto serta Sutrisno Wibowo.

Pada Sabtu (07/03/2020) silam, NU Gunungkidul dan PKB menggelar pertemuan dengan Mayor Sunaryanta. Dalam pertemuan yang bertempat di gedung SMK Maarif Wonosari tersebut, hadir sejumlah pengurus teras NU hingga sayap-sayapnya, serta pengurus serta anggota DPRD dari Fraksi PKB.

Berita Lainnya  Hujan Seharian, Luweng Muncul di Ladang Milik Rajiman

Ketua NU Gunungkidul, Arif Gunadi mengakui perihal adanya komunikasi dengan sejumlah tokoh yang diprediksi akan maju dalam Pilkada Gunungkidul. Namun begitu, Arif menyebut bahwa pertemuan-pertemuan ini sekedar silaturahmi biasa. Arif menyebut bahwa NU tidak akan mengambil langkah-langkah politik. Menurutnya, langkah politik sepenuhnya diserahkan kepada para pengurus yang duduk di PKB.

“Biar kawan-kawan dari PKB saja yang melakukan manuver politik,” tutur Arif.

Meski demikian, Arif menggaris bawahi sejumlah persyaratan bagi para tokoh yang ingin didukung oleh PKB berikut NU. Diantaranya adalah yang memiliki komitmen kuat untuk menjaga NKRI, mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin, tidak menjadikan Islam sebagai musuh orang lain.

“Selain itu juga kita ingin pemimpin yang mengedepankan toleransi,” tandasnya.

Berbeda dengan Arif Gunadi yang terkesan kalem dalam menyikapi Pilkada, Ketua Majelis Wali Cabang (MWC) NU Kecamatan Ponjong, Rojakharudin justru mendorong kepada pengurus NU maupun PKB untuk mengambil sikap tegas. Dalam hal ini, pihaknya di kalangan bawah sangat menunggu instruksi dari pimpinan terkait dengan dukungan kepada siapa NU akan diarahkan.

Di kalangan bawah sendiri, kasak-kusuk terkait dengan arah dukungan sebenarnya telah mengerucut. Dengan intensitas pertemuan yang cukup sering, Rojakharudin menyebut bahwa selama ini yang paling serius dalam melakukan pendekatan terhadap kalangan akar rumput NU adalah Mayor Sunaryanta.

Berita Lainnya  Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid Jalin Silahturahmi ke Masyarakat Muhammadiyah Kapanewon Kasihan Bantul

“Tapi kita akan taat dengan arahan dari pemimpin. Nanti kalau sudah ada perintah, kita akan rapatkan barisan mendukung apapun instruksi dari atas,” bebernya.

Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Ketua DPC PKB Gunungkidul Sutiyo, menambahkan bahwa ia memastikan bahwa tidak ada kalangan pengurus dari NU atau PKB yang akan terjun dalam Pilkada Gunungkidul 2020 ini. Sutiyo menyebut bahwa Arif Gunadi yang selama ini disebut santer tengah dipinang para calon Bupati dipastikan tidak akan ikut turun mencalonkan diri.

Sementara berkaitan dengan arah koalisi, Sutiyo menyebut bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan hampir seluruh partai. Satu partai yang selama ini tidak menjalin komunikasi politik adalah PDIP.

“Kalau dengan PKS, Gerindra, Golkar, PAN, NasDem dan yang lainnya kita rutin berkomunikasi, hanya dengan PDIP memang belum pernah ada,” tutur Sutiyo.

Berkaitan dengan langkah politik, meski diberikan keleluasaan penuh, namun Sutiyo menegaskan bahwa pihaknya tetap akan berkomunikasi dengan tim 9 yang berisi sejumlah Kyai petinggi NU Gunungkidul. Arahan dari tim 9 akan menjadi dasar PKB dalam memutuskan arah politik.

Berita Lainnya  Minimnya Calon Lurah Perempuan Dalam Pilur Serentak, Hanya 10% Dari Jumlah Pendaftar

“Semua berproses dan kami juga menghormati para Kyai di NU maka apa perintah Kyai kami laksanakan,” ujar dia.

Berkaitan dengan keputusan NU tidak menyorongkan pengurusnya untuk maju dalam Pilkada Gunungkidul 2020, Sutiyo menyebut bahwa pihaknya langsung mengambil langkah koordinasi. Saat ini, pihaknya terus memantau pergerakan partai-partai lain dalam kaitannya manuver pencalonan. PKB sendiri nantinya akan memberikan dukungan manakala sudah terbentuk pasangan-pasangan calon.

“Kita realistis, kursi baru 4 di DPRD sehingga tidak akan maju. Kita tunggu saja nanti pasangan-pasangan bagaimana. Baru kita tentukan dukungan kepada calon yang kita anggap paling tepat dan dekat dengan NU,” urainya.

Ketika disinggung terkait nama Mayor Sunaryanto yang banyak disebut kader NU di kalangan bawah, dirinya enggan berkomentar banyak. Menurutnya pertemuan tersebut tak lebih dari silaturahmi untuk menjalin persaudaraan.

“Ini bagian dari ukhuwah. Dan sesama anak bangsa kita saling menjaga hubungan baik kita harus banyak bersilaturahmi, ” ucapnya singkat.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler