Advertorial
Berjuang Saat PPKM, Pemilik Warung Makan ini Enggan Rumahkan Karyawan
Wonosari,(pidjar.com)–Di tengah kondisi ekonomi yang sulit dan juga kebijakan yang cukup memberatkan masyarakat kelas menengah kebawah, sejumlah pengusaha di Gunungkidul tetap berusaha eksis dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Kualitas yang terus dipertahankan hingga tak tega merumahkan karyawan menjadi motivasi tersendiri para pengusaha.
Adalah Ari Setyowati (41), pemilik rumah makan Opor Kulwer ini mengaku sedang berusaha menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah. Bahkan, saat awal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat pada 3 Juli lalu ia tak ingin merumahkan tiga karyawannya.
“Saat PPKM Darurat itukan memang sangat ketat, benar-benar tidak boleh ada yang makan di tempat jadi ya kami tetap mematuhi aturan tersebut,” ujar ibu dua anak tersebut.
Ari menambahkan, kala itu, ia berupaya untuk tetap bertahan meskipun di tengah hantaman gelombang ke-2 covid19. Warungnya pun cukup sepi karena minimnya aktivitas kantor dan juga pelarangan makan di tempat.
“Padahal rerata orang beli opor makannya di sini, apalagi tempat kami cukup luas,” kata Ari.
Ari mengatakan, ia pun tak berani untuk menyetok barang dagangannya terlalu banyak. Promosi menggunakan media sosial ia gencarkan dengan berinovasi mengubah paketan makan di tempat dengan box.
“Saat itu laku, tapi tidak begitu banyak. Sedikit-sedikit yang penting tidak sampai merumahkan karyawan,” jelas Ari.
Stok ayam yang biasanya 60 ekor, ia kurangi hingga 50%. Hal tersebut ia lakukan agar selalu memastikan stok olahan yang dibeli pelanggan dalam kondisi segar.
“Yang siap itu sekitar 30 ekor, itupun pas awal PPKM dulu gak semuanya laku dalam sehari,” ujarnya.
Namun, kegigihannya kian membuahkan hasil, pada masa PPKM level 3 ini usahanya sedikit menemukan titik bangkit. Meskipun tak semaksimal sebelumnya, ia terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan.
“Intinya memang di masa pandemi ini, kita harus bisa menyesuaikan diri,” tandas Ari.
Seperti yang diketahui, warung Opor Kulwer berlokasi di Gang Sindoro nomor 19, Jeruksari Wonosari atau tepatnya di belakang RSUD Wonosari. Adapun harga menu paketan sendiri mulai dari Rp. 35ribu dengan sepaket nasi, lalapan, oseng, sambel dan sayur gudeg.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini