Rumah Makan Unik ini Bikin Kegiatan Vaksinasi, Begini Cara Daftarnya

Playen,(pidjar.com)–Omahena rumah makan yang berada di Padukuhan Logandeng (21/05), Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen berencana hendak melakukan vaksinasi masal. Adapun program ini diinisiasi pemilik rumah makan yang terkenal dengan keistimewaan menu serta lokasi apik untuk berselfie tersebut sebagai langkah mendukung pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi.

Pemilih Omahena, Tinus Tri Sulistyo mengatakan, vaksinasi sendiri akan dilaksanakan pada 6 hingga 7 Agustus 2021 mendatang. Masyarakat yang hendak vaksin sembari bersantai di Omahena bisa melakukan pendaftaran di nomor 081325472910, 087739696300, 087839404728 dan 088806773510.

“Masyarakat yang ingin vaksin di Omahena bisa melakukan pendaftaran terlebih dahulu, untuk kuota satu hari 250 peserta,” ucap Tinus, Sabtu (31/07/2021).

Tinus menambahkan, adapun ketentuan sendiri yakni masyarakat yang berusia 18-60 tahun, jika sudah pernah terpapar covid paling lambat sudah sembuh dan terjeda tiga bulan, kondisi peserta fit tidak sedang flu, tidak sedang hamil juga menyusui, serta peserta tidak sedang kontak erat dengan pasien positif selama 14 hari terakhir. Para pendaftar juga akan diberikan jadwal pukul berapa mereka harus datang.

“Vaksinasi akan dimulai pada pukul 08.30 sampai 14.00 WIB, agar tidak terjadi kerumunan kami akan beri jadwal,” jelas Tinus.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno belum lama ini meluncurkan program Vaksinasi sambil Piknik (Vanik). Salah satu sasaran prpgram ini di Kabupaten Gunungkidul.

“Sudah ada beberapa di destinasi Pantai Ngobaran, Goa Maria Tritis, terakhir kemarin di Geosite Ngingrong serta beberapa lokasi usaha jasa wisata yang dikelola swasta misalnya South Shore, Heha Ocean View, Heha Sky View, dan pekan depan di Omahena,” papar Harry.

Ia mengapresiasi langkah pemilik usaha jasa pariwisata yang turut mendukung program pemerintah untuk melakukan vaksinasi agar pandemi segera berakhir. Ia menilai, antusias peserta vaksin di lokasi wisata cukup diminati.

“Bisa dilihat dari pendaftaran, selalu melebihi kuota yang tersedia,” pungkas Harry.