fbpx
Connect with us

Peristiwa

Berniat Ambil Ember Yang Jatuh, Paryadi Terjebak di Dasar Sumur Sedalam 20 Meter

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar.com)–Paryadi warga Padukuhan Ngawu Rt 06/01, Desa Ngawu, Kecamatan Playen nyaris mengalami nasib naas pada Jumat (22/03/2019) pagi tadi. Pria tersebut sempat terjebak di dalam sumur yang berada di dekat rumahnya selama beberapa waktu. Beruntung meski sempat lemas akibat menghirup gas beracun di dasar sumur, ia berhasil diselamatkan. Paryadi sendiri terjebak di dasar sumur lantaran sebuah ember yang terjatuh ketika ia memperbaiki pompa air.

Kepala Desa Ngawu, Wibowo Dwi Jatmiko mengatakan peristiwa yang dialami oleh salah seorang warganya itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Saat itu, Paryadi baru saja selesai memperbaiki pompa air yang terpasang. Akan tetapi ternyata sebuah ember yang sering ia gunakan untuk mengambil air justru tertinggal di dalam sumur sedalam 20 meter tersebut. Korban kemudian berusaha mengambilnya di dalam sumur dengan menuruni lubang sumur.

Berita Lainnya  Gempa Senin Pagi, Belasan Rumah dan Masjid di 2 Kapanewon Alami Kerusakan

Upaya yang ia lakukan itu justru berbuntut pada insiden yang tidak terduga. Ia terjebak di dalamnya selama beberapa waktu. Gas beracun dari dalam yang cukup kuat yang dihirup Paryadi membuatnya semakin tak bisa berkutik. Beruntung meski menghadapi situasi tersebut ia masih mampu berteriak minta tolong.

“Teriakan dari Pak Paryadi itulah yang membuat keluarga dan tetangga kemudian mencari sumber suara. Ternyata berada dari dalam sumur,” kata Wibowo Dwi Jatmiko, saat dikonfirmasi.

KOrban usai berhasil dievakuasi

Kepanikan dan kekhawatiran pun menyelimuti benak keluarga dan masyarakat. Evakuasi terhadap Paryadi pun berlangsung sekitar 30 menit. Masyarakat bahu membahu dalam mengevakuasi Paryadi dari dasar sumur meski dengan peralatan seadanya.

Berita Lainnya  Waspada, Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Gunungkidul

“Saat berhasil diangkat, kondisinya masih sadar bisa diajak komunikasi dan tidak ada luka. Memang cukup mengkhawatirkan karena kebetulan gas sumur itu cukup kuat dan besar,” imbuh dia.

Adapun proses evakuasi yang dilakukan yakni menggunakan alat ala kadarnya, sebuah tangga di turunkan ke dalam sumur kemudian ditarik oleh warga dan akhirnya tubuh Paryadi berhasil diangkat oleh warga setempat secara beramai-ramai. Menurutnya, Paryadi sendiri sering kali turun ke sumur untuk memperbaiki peralatan yang rusak.

Kejadian tersebut menjadi salah satu pembelajaran agar lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat melakukan aktifitas, terlebih aktifitas yang membahayakan diri sendiri.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler