Connect with us

Pariwisata

Berselfie Bersama Gugusan Kabut Putih di Puncak Gunung Gede

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Puncak Gunung Gede di Desa Getas, Kecamatan Playen bisa menjadi pilihan liburan alternatif jika berkunjung ke Gunungkidul. Suguhan bentang alam berupa ribuan pohon berbagai jenis memberikan sensasi berbeda terutama pada pecinta keindahan khas perbukitan. Di lokasi ini pula, para pengunjung bisa leluasa menikmati sensasi keindahan sunrise pada pagi hari maupun sunset pada sore hari.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gunung Gede, Sukardi mengatakan, di objek wisata ini wisatawan akan dapat melihat keindahan alam berupa pemandangan pepohonan hijau dan asri dari atas ketinggian. Menurut Sukardi, pemandangan sendiri semakin indah saat masuk ke musim penghujan seperti saat ini. Ia menambahkan, dari puncak Gunung Gede, wisatawan juga dapat melihat Gunung Merapi.

Berita Lainnya  Dua Hari Awal Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih, 51 Ribu Penumpang Turun di Daop 6 Yogyakarta

Pihaknya sendiri telah melakukan pengembangan terhadap obyek wisata ini sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir. Beberapa spot selfie juga sudah mulai dibangun di puncak Gunung Gede. Pihaknya juga membangun sebuah jembatan yang terbuat dari bambu untuk memudahkan wisatawan menuju puncak.

“Baik pagi atau sore disini sangat indah. Dengan berfoto di spot-spot selfie yang kami sediakan, pengunjung bisa mendapatkan background selfie berupa kabut putih yang sangat indah,” ungkap dia, Sabtu (12/01/2019).

Sukardi mengatakan, untuk memasuki kawasan objek wisata ini, pengunjung hanya perlu membayar parkir sebesar Rp2.000 untuk motor dan untuk mobil sebesar Rp5.000. Pemasukan tersebut dimanfaatkan oleh pihak pengelola untuk pengembangan fasilitas objek wisata lainnya.

“Seperti saat ini adanya sejumlah fasilitas, selain spot foto juga sudah ada gazebo, toilet, mushola. Itu semua kita bangun dari uang itu (tiket masuk),” kata dia.

Selama proses pengembangan ini, ia mengakui memang ada sedikit kendala yang dihadapi yaitu minimnya anggaran dan jumlah pengelola yang masih sedikit. Saat ini, untuk mengelola obyek wisata puncak Gunung Gede, baru ada sekitar 20 orang warga yang bergabung. Meski demikian, menurutnya dengan keterbatasan yang ada, tetap coba dikembangkan potensi wisata tersebut.

Berita Lainnya  Asri dan Alami, Eksplorasi Hutan Bunder Pakai Skuter Listrik Kini Trend di Kalangan Muda

“Setidaknya dalam satu hari ada 25 kunjungan, dan jika akhir pekan bisa mencapai ratusan kunjungan. Jadi kita juga terbantu dari pendapatan itu,” ungkapnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar), Gunungkidul, Harry Sukmono mengungkapkan saat ini, wisata puncak Gunung Gede beum masuk pengelolaan Dispar, dan masih dikelola komunitas.

Meski begitu dikatakan Harry dalam penguatan kelembagaan komunitas akan digandeng pelatihan maupun pengukuhan lembaga Pokdarwis tersebut agar mampu melayani wisatawan sesuai kadiah-kaidah sapta pesona. Pelatihan terhadap Pokdarwis sangat penting lantaran mereka adalah pelaku wisata utama di destinasi-destinasi yang ada.

Hary menghimbau untuk pengelolaan wisata dapat berkomunikasi dengan Dinas agar ada pendampingan dari Dispar baik dari sisi objeknya, Sumber Daya Manusianya, maupun aturannya.

Berita Lainnya  Mulai Urus Izin, 8 Investor Akan Bangun Hotel dan Resort Berbintang di Gunungkidul

“Hal tersebut untuk sinergi antar kelompok dengan pemerintah dalam pelayanan kewisataan,” kata Harry.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler